SuaraBanten.id - Komika Coki Pardede belakangan menyita perhatian publik. Coki Pardede ditangkap polisi saat dalam pengaruh narkoba, Rabu (1/9/2021) malam lalu.
Saat Coki Pardede ditangkap polisi, petugas mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,5 gram.
Namun, sebelum ditangkap Tretan Muslim mengaku telah mengetahui kabar tersebut. Selain Tretan Muslim, Bos Majelis Lucu Indonesia (MLI) Patrick Effendy juga mengetahui hal tersebut.
Blak-blakan Tretan Muslim dan Patrick Effendy mengetahui coki memakai sabu diungkapkan dalam tayangan video podcast Deddy Corbuzier.
Baca Juga:Permintaan Rehab Dikabulkan BNN, Coki Pardede dan Pemasok Sabu Direhab di RSKO
Deddy Corbuzier sampai terkejut karena sahabat-sahabat Coki Pardede sudah tahu namun bungkam.
"Lu (Patrick, bos MLI) itu, dari pihak MLI, tahu nggak kalau Coki pengguna?" tanya Deddy Corbuzier di kanal YouTubenya, Sabtu (4/9/2021).
"Tahu," jawab Patrick Effendy singkat.
Deddy Corbuzier langsung menanyakan mengapa Tretan Muslim dan Patrick Effendy tak buru-buru menindaklanjuti masalah Coki Pardede. Sehingga sang komika tak harus ditangkap atas kasus narkoba.
"Kenapa kalau kalian tahu dia pengguna, kalian tidak laporkan, untuk direhab, kenapa dibiarkan?" tanya Deddy Corbuzier.
Baca Juga:Legenda Pemain Persikota Tangerang Christian Lenglolo Meninggal Dunia
Patrick Effendy memberikan dua alasan yang membuatnya selama ini bungkam. Pertama berkaitan dengan pekerjaan, serta ketidaktahuannya untuk melaporkan kepada siapa atas masalah Coki Pardede.
"Satu, dari sisi kerjaan, kontrak segala macam," kata Patrick Effendy.
"Tapi yang paling jadi pemikiran berat, harus ke siapa? ke BNN misalnya, kemana? terus apa yang terjadi?" imbuh bos MLI ini.
Patrick Effendy sebenarnya sudah ingin memberitahu Deddy Corbuzier mengenai kasus Coki Pardede. Namun hal itu belum terealisasikan.
"Kami itu sebenarnya udah niat, karena om Deddy sama Coki nih dan itu alert kami juga," ujarnya mengungkap.
Pada akhirnya, Patrick Effendy memutuskan untuk mengurus masalah ini bersama Pendeta Yerry.
"Akhirnya yang paling gampang adalah pendeta Yeri," tuturnya.
Seperti dilaporkan sebelumnya, Coki Pardede ditangkap atas kasus narkoba pada Rabu (1/9/2021) di rumahnya kawasan Cisauk, Tangerang Selatan. Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 0,5 gram sabu.