Dear Warga Lebak, Mulai Hari Ini Stasiun di lebak Berlakukan Pembatasan Jam Pagi dan Sore

Pembatasan pada jam pagi dan sore dilakukan untuk mengoptimalkan frekuensi perjalanan KRL sesuai tren jumlah pengguna terkini.

Hairul Alwan
Kamis, 22 Juli 2021 | 15:18 WIB
Dear Warga Lebak, Mulai Hari Ini Stasiun di lebak Berlakukan Pembatasan Jam Pagi dan Sore
Kereta Api Rangkasbitung-Merak (Bantennews)

SuaraBanten.id - Dear Warga Kabupaten Lebak, mulai hari ini atau Kamis (22/7/2021) stasiun di Lebak yakni Rangkasbitung, Citeras dan Maja akan beroepasi dengan pembatasan.

VP Corporate Secretary KAI Commute, Anne Purba mengungkapkan, pembatasan dilakukan pada pagi dan sore hari.

"Pada pagi hari pukul 04.00-07.30 WIB dan pada sore hari pukul 16.15-19.15 WIB. Hal ini sesuai surat dari Bupati Lebak nomor 440/2632-GT/2021 tanggal 20 Juli 20," ungkapnya dalam keterangan resminya, Kamis (22/7/2021).

Selain di stasiun yang berada di Kabupaten Lebak, KAI Commuter juga melakukan rekayasa operasi untuk KRL Jabodetabek mulai hari ini. Upaya ini untuk mengoptimalkan frekuensi perjalanan KRL sesuai tren jumlah pengguna terkini.

Baca Juga:Catat! Daftar Perubahan Terbaru Jadwal Perjalanan KRL Jabodetabek Mulai 22 Juli 2021

Dengan rekayasa pola operasi ini, mulai Kamis 22 Juli 2021 KAI Commuter mengoperasikan 851 perjalanan KRL setiap hari kerja dengan jam operasional tetap 04.00 hingga 21.00 WIB.

"Jumlah tersebut bertambah 12 perjalanan dibanding sebelumnya. Sementara untuk hari Sabtu, Minggu, dan libur KAI Commuter menjalankan 778 perjalanan perjalanan KRL dengan jam operasional juga pukul 04.00 hingga 21.00 WIB," kata VP Corporate Secretary KAI Commute, Anne Purba dalam keterangan resminya, Rabu 21 Juli 2021.

Dalam kesempatan itu, KAI Commuter mengucapkan terima kasih atas kerja sama para pengguna setia KRL Commuter Line yang telah berpartisipasi dengan mengikuti ketentuan dan protokol kesehatan yang berlaku selama ini.

Saat ini KRL masih hanya melayani masyarakat yang bergerak di sektor esensial dan kritikal serta mereka yang memiliki kebutuhan mendesak. Dalam lebih kurang satu pekan terakhir pengguna KRL seluruhnya adalah pekerja di sektor esensial dan kritikal.

Hal ini terlihat dari volume pengguna KRL yang berada di sekitar 100 ribu hingga 130 ribu pengguna di hari kerja. Sementara pada akhir pekan dan hari libur jumlahnya tidak pernah mencapai 100 ribu pengguna. Bahkan, pada hari Iduladha Selasa lalu, volume pengguna KRL mencatatkan rekor terendah yaitu hanya 39.284 pengguna.

Baca Juga:Pengumuman! Penumpang KRL Wajib Bawa STRP, Simak Cara Pembuatannya

Kontributor : Saepulloh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini