Diterjang Angin Puting Beliung, 30 Rumah di Kabupaten Tangerang Porak-poranda

Diterjang angin puting beliung, 30 rumah warga di Desa Sindang Asih, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang rusak berat dan ringan, Kamis (1/7).

Hairul Alwan
Jum'at, 02 Juli 2021 | 15:47 WIB
Diterjang Angin Puting Beliung, 30 Rumah di Kabupaten Tangerang Porak-poranda
Salah satu rumah warga yang hancur akibat diterjang angin puting beliung. [Antara]

SuaraBanten.id - Diterjang angin puting beliung, 30 rumah di Kabupaten Tangerang Porak-poranda. Diterjang angin puting beliung, 30 rumah warga di Desa Sindang Asih, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang rusak berat dan ringan, Kamis (1/7).

"Dari laporan petugas di lapangan, ada 30 rumah warga yang mengalami rusak berat dan ringan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin di Tangerang, Jumat.

Korsudin mengungkapkan, angin puting beliung yang menerjang kampung Gembong, RT 01, 02, 03, RW 06, Desa Sindang Asih, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

"Selain merusak beberapa rumah, dampak dari peristiwa itu juga telah menumbangkan pohon, sehingga akses jalan di sekitar kawasan itu tertutup," katanya.

Baca Juga:77 Pilkadas Kabupaten Tangerang Ditunda karena PPKM Darurat Jawa-Bali

Kata dia, upaya BPBD Kabupaten Tangerang dalam menanggulangi bencana tersebut, pihaknya telah menerjunkan 7 orang personel yang dibantu aparat kecamatan setempat bersama warga untuk membersihkan puing-puing bangunan yang hancur.

"Tidak ada korban jiwa, saat ini warga yang terkena musibah ada yang masih bertahan, ada yang mengungsi di rumah saudara atau tetangga," katanya.

Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Tangerang agar meningkatkan kewaspadaan, karena kondisi dan situasi cuaca saat ini tidak menentu dan ekstrem, bahkan bisa berpotensi terjadinya bencana alam, baik angin kencang, puting beliung dan lainnya.

"Kami menyarankan kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena kondisi cuaca saat ini tidak bisa di prediksi. Potensi bencana bisa terjadi kapan saja," pungkasnya. (Antara)

Baca Juga:Inalillahi, 30 Warga Tangerang Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini