"Kemudian secara nasional, Jabotabek ini kan jadi epicentrum. Artinya kita masih menunggu ederan dari pusatnya seperti apa," sambungnya.
Arief mengatakan, pihaknya juga sudah meminta kepada Satpol PP hingga dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk mempersiapkan tata cara pelaksanaan PPKM Darurat terasebut.
"Tadi saya sudah intruksi, pak sekda juga sudah intruksi kepada temen-temean BPBD, Satpol PP, Dishub Kota Tangerang, (bagaimana) merumuskan untuk tata laksananya," katanya.
Arief berharap masyarakat kota Tangerang dapat menyikapi dengan baik aturan PPKM darurat tersebut. Karena, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Baca Juga:PPKM Darurat Sulit Diterapkan, DPRD DKI: Ekonomi Bakal Berantakan, PAD Kita Jeblok!
"Mudah mudahan maysarajat bisa bijak juga menyikapi, karena memang kasusnya makin tinggi. Rumah sakit sudah makin terbatas. Bahkan Rumah isolasi yang disedikan pemerintah juga terbatas," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim