Wali Kota Cilegon Teken Adendum Bantuan Modal UMKM dengan Bank Jabar Banten

Dengan adanya penandatanganan ini, berarti Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) yang merupakan program saya bersama pa wakil bisa dijalankan," ungkap Wali Kota Cilegon.

Hairul Alwan
Rabu, 16 Juni 2021 | 16:35 WIB
Wali Kota Cilegon Teken Adendum Bantuan Modal UMKM dengan Bank Jabar Banten
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian teken Adendum dengan BJB. [Dok Pemkot Cilegon]

SuaraBanten.id - Pemerintah Kota Cilegon menggelar acara Penandatangan Addendum atas Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Kota Cilegon dengan Bank Jabar Banten terkait bantuan modal Usaha UMKM yang termasuk kedalam program kerja Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta yang berlokasi di Ruang Rapat Walikota Cilegon, Rabu (16/6/2021).

Dalam kesempatan itu, Helldy mengatakan jika penandatanganan addendum ini sebagai bentuk konfirmasi bahwa program bantuan dana UMKM bisa dijalankan.

“Dengan adanya penandatanganan ini, berarti Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) yang merupakan program saya bersama pa wakil bisa dijalankan, perjanjian ini sebagai bentuk konfirmasi ke masyarakat bahwa bantuan modal UMKM mulai berjalan, karena kartu ini berlaku setelah dikonfirmasi dan saat inilah konfirmasi yang resmi dari kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Helldy menjelaskan teknis bantuan modal yang diberikan pemerintah kota Cilegon kepada UMKM.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 27 Juli 2021 Serang-Cilegon Banten

“Dalam rangka memberikan bantuan modal ini, dengan adanya data sinkorinasi dan lain lain, pelaksanaannya kita akan bentuk di 43 kelurahan yang akan didata oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil, Dinas tersebut akan mendata siapa saja yang akan mendapatkan bantuan terlebih dahulu,” tuturnya.

“Pinjaman sampai 5 juta dengan bunga 0 %, Kartu plus surat yang telah ditandatangani, dengan program mana yang dipilih, karena khawatir jika kartu saja bisa dipalsukan, maka dari itu akan ada surat yang ditandatangani, dan sebelum diberikan bantuan, dinas UMKM akan memberikan pengarahan dan survey terlebih dahulu, agar bantuan tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” sambung Helldy menjelaskan teknis bantuan modal yang akan diberikan.

Dengan adanya bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM ini, Helldy berharap UMKM di Kota Cilegon bisa berkembang.

“Harapan kami bahwa UMKM ini nanti bisa berkembang di Kota Cilegon, termasuk sesuai dengan undang-undang juga ada bahwa nanti took retail seperti Indomaret dan Alfamart juga kita minta space, agar UMKM Kota Cilegon bisa diperjualbelikan disana,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Helldy mengapresiasi pihak BJB yang sudah membangun sinergi dengan Pemerintah Kota Cilegon.

Baca Juga:Rapat Dibatasi Saat PPKM Level 4, Pembahasan RPJMD Cilegon Diwarnai Cekcok Anggota Dewan

“Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada BJB yang selama ini telah membangun hubungan sinergi dalam mencapai sebuah kesepahaman kolaborasi dengan pemerintah daerah, dengan BJB tidak hanya dalam jasa pelayanan perbankan saja baik itu meliputi pendidkan dan pelatihan promosi produk pendampingan serta aset permodalan, dengan adanya sinergi ini mari bersama-sama berkarya nyata dengan memajukan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kota Cilegon, Tatang Muftadi menjelaskan bahwa dinas UMKM akan mendukung program Pemerintah Kota Cilegon.

“Sebagai dinas yang membawahi UMKM, saya mendukung program bantuan dana UMKM ini, karena hal ini juga demi mewujudkan kemajuan UMKM itu sendiri, untuk mendukung pergerakan ekonomi di Kota Cilegon,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini