
"Benar, bahwa terjadi aksi perampokan Rabu malam yang dilakukan dua orang pelaku menyasar minimarket yang sudah tutup," katanya saat di depan minimarket tersebut, Kamis (27/5/2021).
Joko menerangkan, aksi perampokan tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu, dalam toko tersisa dua karyawan laki-laki berinisial D dan perempuan berinisial S.
Karyawan perempuan, kata Joko, saat itu berada di lantai satu mengawasi motor yang ada di depan toko. Sementara satu karyawan lainnya yang merupakan kepala toko sedang menghitung uang penjualan di lantai dua.
Tiba-tiba, dua orang pelaku datang memaksa masuk dan membuka rolling door yang sudah tertutup, tapi belum terkunci.
Baca Juga:Alfamart Serpong Dirampok Pakai Golok, Duit Rp 50 Juta Melayang!
"Pelaku memaksa masuk dan langsung menodongkan senjata tajam berupa golok kepada S dan meminta S diantar ke tempat penyimpanan lantai dua," ungkap Joko.

Usai berada di lantai dua, kedua pelaku yang menodongkan golok kemudian meminta sejumlah uang yang sedang dihitung oleh karyawan D.
Pelaku, bahkan mengancam akan membacok korban jika menolak memberikan uang tersebut.
"Total kerugian sebanyak Rp50 juta hasil penjualan selama tiga hari. Prose perampokan berlangsung selama 15 menit," sebutnya.
Joko pun membenarkan, bahwa satu pelaku yang merampok dengan golok itu memakai seragam Alfamart.
Baca Juga:Bikin Terenyuh Cerita Polwan Pengasuh Bocah yang Dianiaya Ayah Kandung di Tangsel
Pihaknya pun masih mendalami, satu pelaku tersebut masih berstatus pegawai aktif Alfamart atau tidak.