Kisah Mualaf drg Carissa Grani: Dianiaya Hingga Suami Ancam Bunuh Anak

Keinginan Carissa Grani memeluk Islam justru muncul ketika awal pandemi Covid-19 di Maret 2020.

Hairul Alwan
Sabtu, 24 April 2021 | 03:47 WIB
Kisah Mualaf drg Carissa Grani: Dianiaya Hingga Suami Ancam Bunuh Anak
drg Carissa Grani viral dapat perilaku kekerasan saat masuk islam [Ist]

Hari itu adalah hari bersejarah dalam hidup Carissa. Ia masih ingat ketika itu tanggal 15 Maret 2020.

Keputusan Carissa menjadi mualaf ternyata tanpa sepengetahuan suami. Carissa salat diam-diam di rumah takut ketahuan suami.

Sampai akhirnya suami memergoki Carissa sedang salat tahajud. Melihat istrinya beribadah secara Islam, suami Carissa emosi.

Carissa mengalami tindak kekerasan dari suami. Mulai dari ditampar, dijambak hingga kepalanya dibenturkan ke tembok.

Baca Juga:Kisah Mualaf Isya Jeeperson, Ibunda Ancam Mati Jika Pindah Agama

Tidak hanya itu, suaminya juga mengancam membunuh anak ketiga mereka jika Carissa Grani pindah agama.

Carissa lalu dibawa suaminya ke rumah mertua. Di rumah mertua, Carissa kembali dipukuli suami.

Carissa dianggap kemasukan setan lalu didoakan. Ternyata keributan di rumah Carissa diketahui polisi.

Menurut Carissa, polisi datang ke rumahnya karena mendapat laporan dari warga adanya keributan di rumahnya. Awalnya Carissa enggan melapor ke polisi.

Namun setelah dibujuk polisi, Carissa akhirnya mau visum dan melaporkan KDRT yang dilakukan suaminya ke Polres Metro Jakarta Barat.

Baca Juga:Berubah! Larangan Mudik Mulai 22 April, Pengetatan Hingga ke Jalur Tikus

Akhirnya Carissa memutuskan bercerai dengan suaminya. Carissa juga mencabut laporannya karena suaminya mau memenuhi syarat yang ia ajukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini