SuaraBanten.id - Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budi Mulyanto, menyatakan pihaknya telah membangun jalan alternatif di dekat jalan yang longsor di Kampung Kandang Genteng, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga.
“Jalan yang longsor di Desa Tanjung Burung sudah kami bangun jalan alternatif, sekarang tinggal membangun turap penahan air sungai agar tidak langsor lagi,” ujar Slamet, Kamis (15/4/2021).
Jalan alternatif yang dibangun sepanjang 98 meter dengan lebar 3 meter. Menurut Slamet, pihaknya kini tengah menunggu rekomendasi teknis Balai Besar Sungai Cisadane Ciliwung (BBWSC) 2 guna melakukan perbaikan tanggul sebagai penahan air sungai.
“Permohonan perbaikian tanggul sudah kami kirim pada awal Maret 2021, sesuai PERMEN PUPR no 13 tahun 2015, tentang penanganan tanggap darurat. Pembangunan turap harus ada syarat REKOMTEK dari BBWSC2, sesuai dengan aturan dan kewenangannya,” sambungnya.
Baca Juga:Tingkatkan Kesejahteraan, Pemkab Tangerang Beri 3.562 Guru Ngaji Insentif
Tim BBWSC2, jelas Slamet, telah melakukan proses ekpos. Adapun rencananya pada 20 April 2021, mereka akan turun dan melakukan pemantauan langsung di lokasi.
Diketahui sebelumnya, jalan di Kampung Kandang Genteng, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang longsor dan tanggul jebol akibat derasnya aliran Sungai Cisadane. Kejadian jalan longsor tersebut terjadi sekitar pukul 20.15 WIB akibat hujan deras pada Sabtu (13/3) lalu.