SuaraBanten.id - Terungkap, alasan Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengusir para penonton seleksi pemain Rans Cilegon FC yang digelar di Stadion Krakatau Steel atau KS.
Diketahui, Rans Cilegon FC sebelumnya bernama Cilegon United FC dan berganti nama setelah diakuisisi oleh Raffi Ahmad.
Sigit mengatakan, Polres Cilegon menyiapkan sebanyak 60 personel lantaran sudah memprediksi banyaknya penonton yang bakal menyaksikan proses seleksi.
Kata Sigit, untuk izin yang keluar baik di liga dua maupun liga satu saat ini berlangsung pertandingan tanpa ada penonton.
Baca Juga:Seleksi Rans Cilegon FC Sebabkan Kerumunan, Puluhan Penonton Diusir Polisi
"Sehingga yang ada di dalam itu pemain, staf pemain, tim medis. Sehingga tadi kami lihat ada yang masuk (penonton), kami hargai masyarakat cinta sepakbola," ungkapnya.
Meski demikian, ia mengaku harus tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) untuk menghindari penularan Covid-19. Ia juga menyinggung soal izin yang diberikan tanpa penonton.
"Makanya kami mohon maaf, karena izinnya tanpa penonton makanya kami keluarkan. Mereka (penonton) nurut ko, karena buat masa depan mereka juga," ungkap Sigit.
Sebelumnya diberitakan, seleksi pemain Rans Cilegon FC di Stadion KS, Kota Cilegon menyebabkan kerumunan penonton. Tak mau tinggal diam, belasan petugas kepolisian langsung mengambil tindakan tegas mengusir mereka yang sedang duduk-duduk di tribun penonton.
Pantauan SuaraBanten.id lebih dari 50 orang antusias datang ke lokasi seleksi klub sepak bola yang dahulu bernama Cilegon United FC itu.
Baca Juga:Seleksi Pemain Rans Cilegon FC, Banyak Pemain eks Cilegon United Didepak
Tak berselang lama atau hanya sekira 10 menit pasca pertandingan seleksi para pemain Rans Cilegon FC berlangsung. Puluhan penonton langsung digelandang keluar Stadion KS.
Tak tanggung-tanggung, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono langsung mengomandoi personelnya untuk meminta puluhan penonton keluar lapangan.
Ia langsung mengambil posisi di hadapan puluhan penonton untuk meminta mereka meninggalkan Stadion KS.
"Bapak ibu kami mohon maaf sebelumnya, untuk mematuhi protokol kesehatan kami mohon untuk keluar, karena panitia seleksi izinnya tidak ada penonton," ujar Sigit di hadapan penonton.
Kontributor : Adi Mulyadi