Profil Chusnunia Chalim, Wagub Lampung Digoyang Isu Korupsi Mahar Rp 1 M

Uang ini terkait pencalonan di pemilihan gubernur Lampung 2018.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Maret 2021 | 07:35 WIB
Profil Chusnunia Chalim, Wagub Lampung Digoyang Isu Korupsi Mahar Rp 1 M
Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)

SuaraBanten.id - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim alias Nunik digoyang isu korupsi karena disebut menerima uang dari mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Uang ini terkait pencalonan di pemilihan gubernur Lampung 2018.

Namun Nunik membantahnya. Nunik bantah saat menjadi saksi perkara fee proyek Dinas PUPR Lampung Tengah dengan terdakwa Mustafa yang digelar di PN Tipikor Tanjungkarang, Kamis (4/3/2021).

Nunik membantah seluruh keterangan saksi sebelumnya yang menyatakan Nunik menerima uang dari Mustafa untuk mendapatkan perahu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat pilgub Lampung.

Awalnya jaksa mempertanyakan kepada Nunik terkait pertemuannya bersama Mustafa soal perahu PKB untuk pencalonan gubernur Lampung.

Baca Juga:Wagub Lampung Nunik Bantah Terima Uang Mahar Politik Pilgub Lampung

Kemudian jaksa KPK kembali mempertanyakan terkait uang Rp1 miliar yang diterima dari Midi Iswanto. Nunik kembali membantah jaksa KPK dan mengatakan bahwa ia tidak pernah terima uang.

Taufik melanjutkan masalah uang Rp150 juta yang diterima Nunik. Nunik membenarkan telah menerima uang tersebut namun uang tersebut pinjam dari Khaidir Bujung untuk keperluan pembangunan Kantor DPC Lampung Tengah.

"Hubungan saat itu lagi baik sama Khaidir Bujung, saya pinjam Rp150 untuk biaya tukang pembangunan DPC Lampung Tengah. Rp100 juta sudah saya bayar, sisa Rp50 juta belum saya bayar karena Khaidir Bujung ada sangkutan juga sama saya saat pencalonan anggota DPRD Lampung," kata Nunik.

Tapi siapa Nunik?

Chusnunia Chalim lahir di Karang Anom, Waway Karya, Lampung Timur, 12 Juli 1982. Nunik pernah menjadi bupati Lampung Timur.

Baca Juga:Wagub Lampung Nunik Diam saat Dicecar Wartawan soal Saksi Kasus Fee Proyek

Sebelum menjadi bupati, dia merupakan Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Dapil Lampung II. Nunik merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB (2009-2014) dan juga mantan Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan juga mantan Bendahara Umum PKB, Erman Soeparno (2007-2008).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini