SuaraBanten.id - Dunia mode memang kerap membikin publik terheran-heran dengan beragam produk yang harganya selangit. Bahkan, sepasang sandal saja bisa dijual seharga Rp1 miliar.
Beberapa waktu lalu, merek MSCHF merilis koleksi sandal mewah Birkinstock yang dijual seharga mulai dari 34 ribu USD atau sekitar Rp476 juta hingga 76 ribu USD atau sekitar Rp1 miliar.
Melansir Hypebeast, produk ini merupakan gabungan antara sandal Birkenstock dengan tas Birkin. Faktor yang bikin sandal ini sangat mahal adalah bahan sandal Birkinstock yang terbuat dari potongan tas Hermes Birkin.
Salah satu direktur kreatif MSCHF, Daniel Greenberg, mengungkapkan bahwa inspirasi membuat sandal ini muncul setelah seorang sepupu sengaja meletakkan tas Birkin milik tantenya ke sandal Birkenstock yang kotor.
Baca Juga:Sandal Jepit Arya Saloka Bikin Salfok, Istri Ungkap Harganya
"Awalnya itu cuma lelucon di kantor. Sepupu saya, Zimbo, meletakkan tas Birkin tante saya yang kaya ke Birkenstock kotornya. Dan akhirnya saya memutuskan menjual Birkenstock (karena kejadian itu)," ungkap Daniel, dilansir dari New York News Times.
Sandal Birkinstock kabarnya diproduksi terbatas sesuai pesana. Sebab, mereka mempertimbangkan ketersediaan tas Birkin sebagai bahan baku utama sandal mewah tersebut.
Sejauh ini, beberapa sosok yang sudah punya sandal Birkinstock adalah rapper Future, Kehlani, dan seorang kolektor seni yang tak disebutkan namanya.
Sementara itu, perilisan Birkinstock jelas menarik atensi publik. Banyak pula warganet Twitter yang memberikan komentar perihal sandal mewah ini.
"Koleksi MSCHF ini lumayan keren. Seandainya aku punya uang, aku pasti beli Birkinstock," komentar seorang warganet.
Baca Juga:Menangis Haru, Pak RT Temukan Sandal Kenangan Ijab Kabulnya di Musala
Ada pula warganet yang berkomentar, "Barang baru MSCHF sungguh gila. Sandal Birkenstock yang dibuat dengan merusak tas Birkin."
Meski begitu, ada juga yang mengkritik perilisan sandal mewah tersebut. "Seolah yang orang rindukan di tengah pandemi adalah sandal Birkenstock 34 ribu dolar."