Pintu Air Bendungan Cicinta Rusak, Dua Desa Lebak Diterjang Banjir

Selain karena curah hujan tinggi, kerusakan pintu air bendungan Cicinta juga menjadi penyebab banjir tersebut.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 03 Februari 2021 | 09:39 WIB
Pintu Air Bendungan Cicinta Rusak, Dua Desa Lebak Diterjang Banjir
Hujan besar di sekitar Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak sejak Selasa (2/2/2021) mengakibatkan Sungai Cicinta meluap dan merendam dua desa di wilayah tersebut. (ist)

SuaraBanten.id - Hujan besar di sekitar Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak sejak Selasa (2/2/2021) mengakibatkan Sungai Cicinta meluap dan merendam dua desa di wilayah tersebut.

Selain karena curah hujan tinggi, kerusakan pintu air bendungan Cicinta juga menjadi penyebab banjir tersebut.

PLH Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, kejadian ini bermula, Selasa (2/2/2021) sore sekira pukul 17.00 WIB aliran sungai Cicinta yang berhulu di kecamatan Curug Biutung dan bermuara di situ Cicinta, Kampung Cicinta Desa Maja Lama, Kecamatan maja.

"Air meluap sehingga menyebabkan banjir di Kampung Kebon kelapa RT 05/03 Desa Maja Lama dan Kampung Gubugan RT 02/05 Desa Maja Baru, Kecamatan Maja Kabupaten Lebak," katanya saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga:Spesies Langka Terekam di TNUK, Jadi Bukti Dukungan Alam Semakin Baik

Febby menyebutkan, sebanyak 42 rumah, 1 majelis taklim, dan 1 kobong atau pesantren terendam banjir.

"Air yang meluap merendam dua desa tersebut hingga ketinggian air rata-rata 80 centimeter," ungkapnya.

Lebih lanjut, Febby memastikan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lebak mengambil langkah segera merapat ke lokasi dan melakukan pendataan untuk selanjutnya di berikan bantuan kedaruratan.

"Bantuan berupa beras dan mie instan sudah kami berikan kepada korban banjir," jelasnya.

Ia menambahkan, berdasarkan informasi terkini banjir di dua desa tersebut sudah tertangani dan mulai surut.

Baca Juga:12 Dokter di Banten Meninggal Dunia Karena Covid-19, IDI Beri Imbauan

"Sekira pukul 06.30 WIB lokasi banjir Maja sudah mulai surut dengan ketinggian banjir rata-rata 30 centimeter," pungkasnya.

Menindaklanjuti kerusakan pintu air tersebut, Febby mengaku akan melaporkannya ke Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Cidurian, Cidurian (BBWSC3).

"Akan dilaporkan oleh kami dengan surat (pintu air rusak-red), karena itu diluar kewenangan kami, ada di BBWSC3," ujarnya.

Diketahui, akibat hujan lebak sejak Selasa (2/2/2021) sore sekira pukul 17.00 WIB aliran sungai Cicinta yang berhulu di kecamatan Curug Biutung dan bermuara di situ Cicinta, Kampung Cicinta Desa Maja Lama, Kecamatan maja mengakibatkan banjir dua desa di Kecamatan Maja.

Kontributor : Hairul Alwan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini