SuaraBanten.id - Banjir Pandeglang sudah surut. Sebelumnya banjir Pandeglang melanda 15 desa di 7 kecamatan.
Dua kecamatan terakhir yakni Kecamatan Patia dan Pagelaran pada Jumat (29/1/2021) kemarin masih banjir juga sudah kembali surut pagi tadi.
Saat ini korban banjir mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur sisa banjir.
“Dari 7 kecamatan itu yang belum surut cuma Patia sama Pargelaran tapi tadi subuh sudah surut total, cuma tinggal genangan,” kata Ketua Tagana Kabupaten Pandeglang Ade Mulyana saat dihubungi Bantennews.co.id, Sabtu (30/1/2021).
Baca Juga:8 Tahun Buron, Pria Pembunuh Pacar Tengah Hamil Diringkus Polres Pandeglang
Kata Ade, saat ini warga yang sempat menjadi korban banjir sudah kembali ke aktivitas normal. Sebagian besar warga masih membersihkan rumah mereka dari lumpur akibat banjir kemarin.
Meski banjir sudah surut, akan tetapi dirinya tetap menghimbau masyarakat agar waspada jika sewaktu-waktu banjir kembali terjadi terutama warga yang tinggal di daerah langganan banjir.
“Daerah rawan banjir Kecamatan Patia, Pagelaran dan beberapa daerah lain. Kayanya banjir disebabkan karena pendangkalan sungai terus mungkin sampah dan ditambah pasang surut air laut. Banjir bisa saja terjadi di hulu sungai kalau hujannya deras,” ungkapnya.
Untuk meminimalisir dampak banjir, dirinya mengimbau juga pada masyarakat agar menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai.
“Antisipasinya masyarakat misalkan kalau ada sampah cepat diambil dan kalau imbauan jangan buang sampah ke sungai biar bersih, nyaman enak dipandang agar tidak banjir. Lebih baik bikin lubang didepan rumah terus sampahnya dibakar biar tidak banjir,” pesannya.
Baca Juga:Buron 8 Tahun, Pemuda Bunuh Pacar saat Masih Remaja Ditangkap Polisi
Sebelumnya, 15 desa yang ada di Kecamatan Pagelaran, Patia, Carita, Saketi, Munjul, Labuan dan Bojong mengalami banjir karena hujan yang terjadi beberapa hari kemarin.
Di beberapa desa banjir terjadi hingga 2 meter dan merendam pemukiman warga.