SuaraBanten.id - Menjelang perayaan Imlek, sejumlah pedagang angpau mulai memenuhi kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang di Jalan Kisamaun, RT.001/RW.006, Pasar Lama, Kecamatan Tangerang.
Pernak-pernik Imlek berjejeran menghiasi kawasan pusat kuliner tersebut, mulai dari amplop, boneka, hingga lampion yang sangat erat dengan budaya Tionghoa.
Hanya saja, di tengah pandemi Covid-19 membuat pedagang mengeluh. Sebab, sejak adanya virus corona, penjualan pernak-pernik khas Imlek menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
Dani, salah seorang pendagang mengatakan untuk tahun ini stok pernak-pernik yang dikirim lumayan sedikit.
Baca Juga:Kota Serang Jadi Tempat Sampah Warga Tangsel Ternyata Belum Siap
“Ini karena terkendala dengan Covid-19 juga”, ujarnya, sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Rabu (27/1/2021).
Dari pernak-pernik Imlek yang ada di tokonya hanya beberapa saja yang terpampang. Sebab, penjualan juga sepi.
Selain itu Dani mengatakan, akibat adanya Covid-19, waktu para pedagang juga dibatasi oleh Pemkot Tangerang.
“Jualan hanya boleh sampai jam 20.00 WIB, karena sekarang Kota Tangerang mulai PSBB lagi. Untuk para penjual biasanya selalu diimbau oleh petugas untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Para pedagang juga diawasi oleh petugas Satgas Covid-19. “Biasanya selalu ada petugas yang mengimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dan diupayakan untuk yang jualan agar tutup pada waktunya”, imbuhnya.
Baca Juga:5 Inspirasi Dekorasi Rumah Untuk Hidupkan Nuansa Imlek