SuaraBanten.id - Bagi warga Tangerang Selatan (Tangsel) tentunya sudah tak asing lagi dengan sosok Benyamin Davnie.
Ya, pria kelahiran Pandeglang, Banten, 1 September 1958, itu terbilang ‘kenyang’ akan pengalaman di pemerintahan.
Calon Wali Kota nomor urut 3 pada Pilkada Tangsel 2020 ini telah 10 tahun berada di pemerintahan Kota Tangsel.
Dia merupakan petahana yang telah mendampingi Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany selama dua periode: 2011-2016 dan 2016-2021.
Baca Juga:Dikaitkan Kasus 'Lobster' saat Putrinya Maju Pilkada, Hashim: Saya Dizalimi
Namun, faktanya jauh sebelum mengemban jabatan tersebut, Benyamin mengawali karirnya sebagai tenaga kerja sukarela Pemerintah Kabupaten Tangerang, tahun 1980.
Tiga tahun berselang, bapak tujuh anak itu langsung menduduki posisi staf pelaksana Pemkab Tangerang.
Tak lama kemudian ia dipercaya menjadi Kasubag Kependudukan pada tahun 1986.
Lepas dari jabatan tersebut, Benyamin sempat menghuni jabatan posisi Camat Cisoka, Ciledug, Tigaraksa, dari tahun 1988-1995.
Selain Camat, posisi Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang juga pernah dirasakan Benyamin Davnie pada tahun 2005. Kemudian Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang 2009-2010.
Baca Juga:Debat Pilkada Tangsel: Para Paslon Dinilai Minim Data
Dengan pengalaman segudang tersebut, Benyamin mencalonkan sebagai Wali Kota Tangsel, menggaet Pilar Saga Ichsan.
Sosok Pilar merupakan anak pertama Bupati Serang Tatu Chasanah dan keponakan dari Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Alumnus Teknik Arsitektur Universitas Parahyangan itu juga merupakan keponakan Tubagus Chaeri Wardana suami dari Wali Kota Tangsel saat ini Airin Rachmi Diany.
Paslon Benyamin - Pilar diusung koalisi parpol Golkar, PPP, Partai Gelora, dan PBB.
Berdasarkan visi dan misi, paslon nomor urut 3 Benyamin – Pilar berjanji mewujudkan Tangsel menuju kota lestari, saling terkoneksi, efektif, dan efisien.
Berikut lima janji kampanye paslon nomor urut 3 Benyamin – Pilar :
1. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul
Akan dilaksanakan melalui program Bosda, bantuan dan beasiswa prestasi, peningkatan pendidikan berbasis teknologi, dan agama, peningkatan prasarana, sarana dan kualitas pendidikan. Beasiswa unggulan (1.000 sarjana dan 1.000 hafidz quran).
2. Pembangunan infrastruktur yang saling terkoneksi
Akan dilaksanakan melalui program transportasi berbasis rel, MRT, LRT, pembangunan TOD, optimalisasi kualitas penataan kota dan jalan. Pengurangan titik kemacetan, jalur pedestrian dan sepeda yang inklusif.
3. Membangun kota yang lestari
Akan dilaksanakan melalui program pembangunan Tandon, Situ dan sarana tempat berkumpul warga tingkat kecamatan. Taman kota, bundaran dan bangunan ikonik, penyediaan ruang terbuka untuk interaksi antar komunitas.
4. Meningkatkan ekonomi berbasis nilai tambah tinggi di sektor ekonomi kreatif
Akan dilaksanakan melalui program pendampingan entrepreneur ekonomi kreatif dan e-commerce, pembentukan hubungan dan Channeling bagi para pelaku ekonomi kreatif, pembangunan gedung pusat UMKM di lingkungan kantor Puspemkot.
5. Membangun birokrasi yang efektif dan efisien
Akan dilaksanakan melalui program penerapan kota aplikasi berbasis IT, Corporate University untuk ASN, pemetaan kebutuhan pegawai struktural, fungsional umum dan fungsional tertentu. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat, open bidding kelurahan dan kecamatan.
Pemungutan suara Pilkada Tangsel akan dilaksanakan secara serentak di sejumlah daerah lainnya dalam Pilkada Serentak 2020, Rabu (9/12/2020) mendatang.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution