Dia lebih banyak menangis mendengar kabar tersebut.
"Saya cuma berharap dia ada di sini, kalau memang sudah tidak ada," paparnya sambil sesenggukan.
Badri sudah lama mengidap penyakit stroke. Akibat itu dia pun juga sudah tidak bisa mengais rezeki untuk keluarganya.
Hal itu pun diungkapkan Umiyati yang menceritakan suaminya sudah lama mengalami stroke.
Baca Juga:Kemenlu: Tak Ada Tanda Kekerasan di Mayat Perempuan Dalam Koper di Arab
"Sudah lama bapak stroke. Jalan pun jadi agak susah. Jadi tidak bisa bekerja lagi cari uang. Makanya Afriyani sejak lulus sekolah langsung kerja cari uang," papaparnya.
![Rumah duka Afriyani, TKW yang ditemukan tewas dalam koper di Mekkah, Arab Saudi, berada di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/12/2020). [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/02/74869-afriyani-tkw-tewas-dalam-koper-di-mekkah.jpg)
10. Pembuang Mayat Afriyani
Pembuang mayat Afriyani dalam koper di Mekkah ditangkap. Kedua pelaku merupakan warga Serang dan Lebak, Banten.
Mereka ditangkap Kepolisian Arab Saudi. Mereka adalah YM dan H. YM dan H membuang mayat dalam koper Afriyani di jalanan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Judha Nugraha.
Baca Juga:Mayat Afriyani Dibuang di Koper karena Teman Bingung Urus Jenazah di Mekkah
YM dan H adalah warga Serang dan Lebak. Keduanya yang memasukkan jenazah Afriyani ke dalam koper dan meninggalkannya di pinggir jalan.