11 Fakta Kematian Afriyani, Perempuan Tangerang Tewas Dalam Koper di Mekkah

KBRI masih mengurus proses pemulangan jenazah Afriyani, TKW yang ditemukan tewas dalam koper di Mekkah.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 03 Desember 2020 | 07:10 WIB
11 Fakta Kematian Afriyani, Perempuan Tangerang Tewas Dalam Koper di Mekkah
E-KTP Afriyani, TKW asal Kabupaten Tangerang, Banten, yang ditemukan tewas dalam koper di Mekkah, Arab Saudi. [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]

"Sampai sekarang saya belum percaya anak saya itu meninggal dengan kondisi seperti itu. Saya mendapat kabar meninggalnya dari adik dan ditunjukkan kondisi, saya enggak percaya," ujarnya di lokasi, Rabu (2/12/2020).

3. Didatangi Lewat Mimpi

Umiyati mendapat kabar putrinya meninggal, Senin (30/11/2020) lalu. Namun, dia enggak percaya karena pada hari Kamis (26/11/2020), putrinya sempat mendatanginya di dalam mimpi.

"Hari Kamis di malam Jumat, saya gelisah tidur. Perasaan saya Afriyani datang langsung nemuin saya mengatakan, ‘Emak aku gak pengen pulang masih ingin di sini'," ucapnya sambil menirukan perkataan putrinya itu.

Baca Juga:Kemenlu: Tak Ada Tanda Kekerasan di Mayat Perempuan Dalam Koper di Arab

"Kemudian dia juga tanya saya, ‘Afriyani melihat emak kenapa sekarang kurusan, emak sehat-sehat kan?’. Dari situ saya langsung kebangun dan mengucap istighfar," lanjutnya.

4. Awal Tahun Baru

Umiyati menjelaskan putrinya berangkat menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Arab Saudi pada awal tahun baru. Atau sekitar minggu pertama Januari 2020.

"Sebelum berangkat itu saya membantunya mengurus paspornya di Jakarta. Tiga bulan sebelumnya itu dia mengikuti pelatihan gitu di penampungan," paparnya.

"Makanya saya kaget dan nanya sama anak kenapa cepat pelatihannya. Dia cuma jawab dari pihak sponsor di Jakarta itu yang menyuruhnya untuk cepat berangkat dan mengurus paspor," lanjutnya.

Baca Juga:Mayat Afriyani Dibuang di Koper karena Teman Bingung Urus Jenazah di Mekkah

Saat itu, Umiyati mengaku tidak memiliki firasat buruk apapun tentang putrinya.

Afriyani, kata Umiyati, terpaksa menjadi TKW di luar negeri juga karena niatnya ingin membantu ekonomi keluarga.

"Awalnya saya sempat melarang karena dia masih di bawah umur. Tapi dia tetap ingin pergi melihat temannya sudah sukses katanya di sana," tandasnya.

"Saya pun sempat dikasih uang Rp 200 ribu dari putri saya. Dia dikasih uang Rp 3 juta dari sponsor untuk mengurus paspor," lanjutnya.

5. Ikuti Teman

Umiyati menuturkan putrinya mengetahui perusahaan sponsor tersebut dari temannya yang juga seorang TKI di Arab Saudi. Karena itu Afriyani memutuskan ingin mengikuti temannya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak