SuaraBanten.id - Nikita Mirzani memberi sindir menohok ke Habib Rizieq Shihab yang ingin diperiksa polisi karena kasus hajatan yang melanggar protokol kesehatan. Habib Rizieq kekinian mengklaim lagi kurang sehat badan.
Nikita Mirzani mengunggah surat FPI yang menyatakan kondisi Habib Rizieq. Ia dinyatakan perlu banyak istirahat karena aktivitas padat sejak 10 hingga 14 November.
Pernyataan ini dibuat tak lama setelah Habib Rizieq yang bakal dipanggil polisi. Menyusul kerumunan yang terjadi saat ia menggelar maulid dan acara pernikahan anaknya.
Keadaan tersebut mendapat sorotan Nikita Mirzani. Janda tiga anak ini menyindir, orang-orang yang berurusan dengan polisi mendadak tak sehat.
Baca Juga:Imbas Berseteru dengan Habib Rizieq, Nikita Mirzani Bak Dapat Durian Runtuh
"Kenapa semua orang dipanggil polisi sakit? Kecuali gue..," tulis Nikita Mirzani, Jumat (20/11/2020).
Melanjutkan unggahannya, Nikita Mirzani mengajak warganet memberikan doa untuk Habib Rizieq.
"Kita doakan semoga cepat....?" ucap ibu tiga anak ini.
Unggahan Nikita Mirzani mendapat tanggapan dari akun Vanessa Angel yang dikelola suaminya, Bibi Ardiansyah.
Sebab seperti diketahui, pelantun "Indah Cintaku" ini tengah berada di Lapas Pondok Bambu. Ia menjalani hukuman terkait kasus narkoba.
Baca Juga:Nikita Mirzani Mengaku Dapat Banyak Uang, Berseteru Dengan Rizieq Shihab
Lewat komentarnya, Vanessa Angel seolah mengatakan, ia yang dalam kondisi hamil saja mau mengikuti aturan kepolisian.
"Aku aja yang hamil delapan bulan, dipanggil polisi tetap datang. Bahkan sampai harus dipisahkan dengan anak, tetap datang sidang," katanya.
Selain respons tersebut, ada juga yang membandingkan Sang Habib dengan kondisi Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta.
"Pak Ahok berani tuh ngadepin nggak pakai sakit," ujar akun @merlinehadiwijaya.
"Jerinx juga kesatria," imbuh yang lain.
Sementara yang lain ikut memberikan doa untuk Habib Rizieq.
"Semoga istirahat benar-benar," kata akun @trifenanli.
"Semoga cepat sadar dan kembali ke kedamaian aja lah. Muak gue lihat ceramahnya," sahut @ewink_saverious_.
FPI Minta Maaf
Semenjak menikahkan putrinya pada Sabtu (14/11/2020) dan acara yang membuat kerumunan massa itu menjadi polemik, hingga hari ini, Habib Rizieq Shihab tidak lagi tampil di ruang publik sehingga hal itu memunculkan spekulasi akan keadaannya.
Semenjak Habib Rizieq kembali ke Indonesia dari Arab Saudi pada 10 November 2020, dia tidak melakukan karantina mandiri sebagaimana diatur dalam protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Dia langsung terlibat dalam sejumlah kegiatan, di antaranya di Jakarta dan Kabupaten Bogor, yang memicu kerumunan massa, terakhir acara pernikahan putrinya yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat.
Acara tersebut dikritik banyak pihak. Buntutnya, Gubernur Jakarta Anies Baswedan beserta sejumlah pejabat pemerintah Jakartai diperiksa polisi karena muncul dugaan terjadi pembiaran acara yang mengundang kerumunan massa. Pihak Habib Rizieq juga dimintai keterangan, tetapi sejauh ini Habib Rizieq sendiri belum dipanggil.
Pada waktu yang hampir bersamaan Kapolri mencopot Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat karena dinilai lalai menegakkan peraturan protokol kesehatan.
Belakangan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga dipanggil polisi untuk memberikan keterangan dalam peristiwa kerumunan massa di tengah PSBB.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengeluarkan instruksi Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease. Tito meminta para kepala daerah konsisten menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kepala daerah yang melanggar protokol kesehatan bisa disanksi salah satunya adalah pencopotan dari jabatan.
Di tengah keadaan yang makin runyam, muncul pertanyaan kemana Habib Rizieq dan bagaimana keadaannya?
Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam kemudian angkat suara, menanggapi spekulasi yang beredar di media massa dan media sosial.
Dalam salinan pernyataan tertulis yang diteken Ketua Umum DPI Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum Munarman menyebutkan, "IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak, karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktifitas dengan tingkat kepadatan tinggi serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulud Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukan massa."
Disebutkan pula, untuk sementara ini, Habib Rizieq memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada kerumunan massa hingga situasi kembali normal.
Kepada masyarakat di berbagai tempat yang sudah mengundang Habib Rizieq untuk menghadiri acara, kata surat itu, FPI menyatakan permintaan maaf. "IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut, hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktifitas secara normal kembali."