Gempa 5 SR Guncang Pandeglang, Warga Korban Tsunami Kocar-kacir

Gempa Banten terjadi pukul 22.32 WIB.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 15 November 2020 | 00:01 WIB
Gempa 5 SR Guncang Pandeglang, Warga Korban Tsunami Kocar-kacir
Gempa Banten.

SuaraBanten.id - Gempa 5 skala richter guncang Pandeglang, Banten, Sabtu 14/11/2020) malam. Warga di pesisir berhamburan berlarian karena takut tsunami.

Informasi dari Aplikasi BMKG menyebutkan gempa Banten tak berpotensi tsunami. Pusat gempa dekat Selat Sunda di 49 km dari Sumur Pandeglang, Banten. Lokasinya tak jauh dari Selat Sunda.

Pusat gempa di kedalaman 10 km. Pusat gempa Banten ada di Selat Sunda.

Gempa Banten terjadi pukul 22.32 WIB.

Baca Juga:Produksi Madu Warga Suku Baduy

Gempa ini dirasakan ke daerah Cikeusik, Bayah, Ciptagelar, Panggarangan, Carita, Panimbang, I Labuan, Cimanggu, Malimping, Cikotok Rangkasbitung dan Sawarna.

Gempa magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Banten pada pagi ini, Kamis (5/11/2020). [Twitter@infoBMKG]
Gempa magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Banten pada pagi ini, Kamis (5/11/2020). [Twitter@infoBMKG]

Salah seorang warga di Kecamatan Sumur Jamal mengaku, guncangan gempa lumayan begitu keras terasa sebanyak satu kali.

"Lumayan (besar, gempanya sebanyak) satu kali," kata Jamal saat dikonfirmasi suarabanten.id.

Jamal yang merupakan korban tsunami Banten 2018 lalu yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara) di Kampung Pasir Malang, Desa Sumber Jaya saat itu di tengah berada di pos roda dengan warga Huntara lain.

Namun Gempa tersebut membuat sebagian warga berhamburan keluar Huntara.

Baca Juga:Gempa Magnitudo 5,3 yang Mengguncang Aceh Tak Berpotensi Tsunami

"Ada tapi sedikit hanya beberapa orang (yang keluar) dan sekarang alhamdulillah aman kondusif,"ujarnya.

Kendati daerahnya kerap di guncang gempa, Jamal mengaku tidak merasa khawatir dan panik, sebab ia telah mendapatkan pembelajaran Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Sehingga tahu apa yang dilakukan saat gempa terjadi.

"Kalau saya mah gak khawatir Karena pernah belajar PRB ( pengurangan resiko bencana) dari PMI," tandasnya.

Kontributor : Saepulloh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini