SuaraBanten.id - Nikita Mirzani mengancam akan lapor polisi setelah ada ancaman rumahnya mau diserbu laskar pembela ulama. Pengancamnya adalah Ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Ancaman serbuan itu buntut Nikita Mirzani menghina Habib Rizieq Shihab dengan sebutan penjual obat.
Dilansir dari Instagram story, Nikita Mirzani mengaku banyak memiliki teman habib. Namun, tak ada satu pun dari teman Nikita yang marah dengan pernyatannya.
“Gue punya temen habib juga tapi ga ada yang marah-marah, apalagi sampai maki-maki gue. Rata-rata dari tadi gue cek yang marah-marah yah cuma gerombolannya mereka aja. Kok lucu yah.” tulisnya.
Baca Juga:Tak Takut, Nikita Mirzani Tantang Pendukung Habib Rizieq Lapor Polisi
Nikita juga menegaskan bahwa kata-katanya sama sekali tidak mengandung makian.
“Padahal kata-kata gue enggak ada makian loh. Habib yang lain baik-baik aja setelah gue kasih penjelasan. Loh kenapa kelompok onoh pada emosi yak.
Menanggapi ancaman pengepungan rumahnya, Nikita Mirzani mengaku tak segan untuk melaporkan ke pihak yang berwajib.
Menurutnya, Indonesia adalah negara hukum dan tidak ada kelompok tertentu yang bisa membuat aturan sendiri.
“Indonesia itu negara hukum. Bukan negara yang kalian bikin sendiri aturannya. Lagian ngapain pada ngancem gue di media sosial. Kan bisa banget gue laporin ke polisi dengan gampang,” ujarnya.
Baca Juga:3 Fakta Nikita Mirzani Usai Sebut Habib Tukang Obat, Ada Kucuran Darah
Nikita Mirzani juga menyinggung tentang kompilasi makian dari seseorang yang disebutnya sebagai ketua. Menurut Nikita, makian tersebut ditujukan pada ulama, agama tertentu, hingga aparatur negara.
“Mereka ga ngaca apa yah sebelum maki-maki gue. Itu ketuanya banyak banget kompilasi makian di sosial media. Yang maki ulama lah. Makin agama Kristen. Agak hindu. Pbb. Lalu Pak president. Ada juga aparatur negara Republik Indonesia,” tulisnya.
Nikita juga menyoroti pernyataan salah satu ustaz yang menyebutnya dengan kata-kata kasar.
“Oh iya di Twitter trending tuh gue dikatain lonte sama ustaz. Ada yah ustaz bahasanya gitu makin ga abis pikir,” ujarnya.