SuaraBanten.id - Dengan tujuan memastikan agar pemilu tak jadi klaster baru penularan Covid-19, Komisi Pemilihan Umun (KPU) Pandeglang melakukan test Swab pada semua komisioner dan staf KPU Pandeglang.
Ketua Divisi Sosdiklit Farmasi dan SDM KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, semua jajaran KPU sangat rentan terpapar Covid-19 karena bertemu dengan orang banyak. Sehingga tes swab menjadi sangat penting.
Tidak hanya itu, tes swab juga menjadi wajib lantaran merujuk pada aturan Pilkada serta untuk mencegah timbulnya klaster baru Pilkada.
Ia mengatakan, setidaknya ada 43 staf dan komisioner KPU Pandeglang yang melakukan tes Swab hari ini. Dengan langkah ini pihaknya dapat mengetahui secara cepat jika ada kasus pada staf dan mengambil langkah antisipasi.
Baca Juga:Perdana Dirawat di RS Karena COVID-19, Melaney Ricardo Menangis
“Kita menunjukkan pada publik atau masyarakat banyak, kalau kita mengikuti aturan dan sebuah kewajiban melaksanakannya berupa mengikuti protokol kesehatan dengan melakukan pemeriksaan, agar dipastikan penyelenggara dan yang terlibat dalam keadaan sehat,” jelasnya, melansir bantennews (jaringan Suara.com).
Koordinator lapangan Prolab Medika Serang, Reno menuturkan, tes swab ini merupakan bentuk kerja sama dengan KPU Kabupaten Pandeglang.
“Hasilnya kami perkirakan keluar paling lama dua hari, tapi mudah-mudahan besok juga sudah ada hasilnya dan akan kami laporkan langsung pada KPU Pandeglang,” pungkasnya.