Diduga Tercemar Limbah Pabrik, 1 Ton Ikan di Danau Panebong Mati Mendadak

Tidak hanya itu, semenjak danau tersebut tercemar, warga jadi kesulitan air bersih.

M Nurhadi
Senin, 21 September 2020 | 19:36 WIB
Diduga Tercemar Limbah Pabrik, 1 Ton Ikan di Danau Panebong Mati Mendadak
Ikan-ikan di Danau Panebong, Kampung Kedinding, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banyak yang Mati Diduga Tercemar Limbah Pabrik, Senin (21/9/2020) (BantenHits/Musryid Arifin)

SuaraBanten.id - Area danau Panebong, Kampung Kedinding, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, diduga tercemar limbah pabrik. Dugaan iini bukan tanpa alasan, pasalnya areal tersebut memang dikepung pabrik.

Dugaan ini diperkuat dengan banyaknya ikan nila dan gabus yang mendadak mati di danau tersebut. Bahkan, diperkirakan ikan yang mati itu mencapai 1 ton.

Pengelola Danau Panebong, Naba mengatakan, belum mengetahui secara pasti limbah pabrik atau hal apa yang menyebabkan ribuan ikan itu mati.

“Ikan mati ini, kita juga nggak tahu dari pihak perusahaan mana yang memcemari. Cuma terjadinya seperti ini kita juga harus diperhatikan,” keluh Naba kepada awak media di lokasi, Senin (21/9/2020).

Baca Juga:Sempat Ada Ledakan, Gedung MTs Al Hikmah di Serang Ludes Terbakar

Padahal, Naba mengatakan, ikan di Danau Panebong menjadi salah satu makanan masyarakat sekitar. Peristiwa ikan mati ini lanjut dia, sudah berlangsung sejak seminggu yang lalu.

“Danau ini kan untuk menghidupi masyarakat banyak, ikan hasil tangkapannya biasa dijual oleh masyarakat. Waktu itu juga saya melaporkan ke pihak Desa, namun dari pihak Desa sampai sekarang belum bertindak apa-apa,” ungkapnya, melansir Bantenhits.

Ironisnya, sejak danau itu tercemar warga juga kesulitan air bersih. Karena danau ini juga diperuntukan untuk mandi dan mencuci baju masyarakat sekitar.

“Ini limbah ini saya nggak tau dari perusahaan mana. Yang pasti saya berharap jangan sampai perusahaan ini buang limbah ke sini, buang kotoran ke sini, masalahnya danau ini untuk menghidupkan banyak warga dan melibatkan banyak orang,” pungkasnya.

Baca Juga:Kekurangan Air Bersih di Pinggiran Kota Kupang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini