LL Disinyalir Istri Siri Ketua DPRD Lebak, DPP Gerindra Kirim Tim ke TKP

DPP Partai Gerindra menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk untuk mencari tahu penyebab kematian Dindin.

Erick Tanjung | Novian Ardiansyah
Selasa, 08 September 2020 | 16:04 WIB
LL Disinyalir Istri Siri Ketua DPRD Lebak, DPP Gerindra Kirim Tim ke TKP
Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat. (Bantenhits)

SuaraBanten.id - Sosok LL, seorang wanita yang menemani Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat hingga menghembuskan napas terakhir di salah satu kamar Hotel Marilyn Serpong, Kota Tangerang Selatan, Minggu (6/9/2020) masih misteri. Namun, ada informasi yang menyebut LL merupakan istri siri Dindin.

Informasi itu diperoleh politikus Gerindra, Habiburokhman. Namun, ia mengatakan kabar tersebut juga belum pasti dan perlu dicek kebenarannya.

"Soal Ketua DPRD Lebak saya belum dapat imformasi yang fix. Ada yang bilang itu dengan istri siri, beliau lalu terkena serangan jantung, tapi kita perlu mengkonfirmasi lebih lanjut," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/9).

Kekinian, untuk memastikan kabar soal siapa sosok LL dan apa penyebab kematian Dindin, DPP Partai Gerindra menerjunkan tim ke lokasi kejadian.

Baca Juga:Perempuan LL Check In dengan Ketua DPRD Lebak Diperiksa Polisi

"Ini tim kami dari DPP datang ke lokasi meminta informasi dari pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait. Jadi kami nggak tahu infromasi resminya, belum dipastikan apakah karena makanan, karena serangan jantung atau apa kami belum tahu," ujarnya.

Sebelumnya, ada fakta baru yang ditemukan terkait tewasnya pimpinan legilator di Lebak tersebut. Ternyata, Didin sempat ditemani seorang wanita berinisial LL sebelum ditemukan meninggal.

Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan mengatakan jika wanita tersebut yang menghubungi resepsionis hotel sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, LL meminta pertolongan karena Didin mengeluh sesak napas.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi setelah beberapa jam Didin check in di kamar hotel.

“Jadi kronologisnya saat almarhum bersama rekannya (LL) menginap di sana di hotel, pada jam 10 malam masuk, jam dua malam mengeluh, karena dadanya. Kemudian rekannya menghubungi petugas front office, dan dihubungi rumah sakit, kurang lebih jam 4, subuh ada bantuan medis yang melakukan pemeriksaan di sana. Setelah itu korban dinyatakan meninggal dunia," kata Imam dikutip dari Bantenhits.com, jaringan Suara.com.

Baca Juga:Ketua DPRD Lebak Tewas, 2 Jam Check In sama Cewek Tiba-tiba Sesak Napas

Setelah mendapat laporan, polisi lalu mendatangi lokasi hotel tersebut untuk meminta keterangan saksi-saksi termasuk LL dan resepsionis. Namun begitu, polisi enggan merinci apa hubungan antara korban dengan LL yang tidur menemaninya di kamar hotel.

“Iya teman. Tapi kami belum bisa menyimpulkan apakah pacar, istri, atau mungkin dia rekan kerja itu masih kami dalami,” ujar Iman.

Kematian Didin ini sempat mengejutkan banyak pihak. Sebab keluarga ataupun rekan menyebut jika politikus Partai Gerindra itu tak memiliki riwayat penyakit jantung.

Setelah dilakukan visum luar, jenazah Dindin kemudian dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten.

Terkini polisi pun masih mendalami kasus ini untuk mengetahui penyebab Didin tewas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini