Guru SD Positif Covid-19, Pemkab Lebak Hentikan Belajar di Sekolah

"Kami minta guru dan siswa agar menaati protokol kesehatan dengan memakai masker."

Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 29 Agustus 2020 | 05:25 WIB
Guru SD Positif Covid-19, Pemkab Lebak Hentikan Belajar di Sekolah
Guru dan siswa melakukan simulasi kegiatan belajar tatap muka di SMPN 1 Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (7/8/2020). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang]

SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, kembali menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hal ini dikarenakan seorang guru teridentifikasi positif terjangkit Covid-19.

"Kami menghentikan semua kegiatan belajar di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi di Lebak, Sabtu (29/8/2020).

Menurut dia, guru yang positif Covid-19 tersebut bekerja di SDN 1 Rangkasbitung Timur, Jalan Siliwangi Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Pemerintah daerah kini menutup sementara sekolah agar tidak melaksanakan kegiatan belajar untuk pencegahan penyebaran virus asal China.

Baca Juga:Gugus Tugas Covid-19 Sebut 11 Karyawan Telkom Bogor Positif Virus Corona

"Kami minta guru dan siswa agar menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan tes usap kepada siswa dan guru yang diduga kontak erat dengan penderita.

Saat ini, pihaknya melaksanakan tes usap kepada guru setempat sebanyak 27 orang dan 21 siswa.

"Kami melakukan tes usap untuk pencegahan COVID-19 agar tidak menyebar kepada orang lain dan hasilnya bisa diketahui 12 hari," katanya. (Antara)

Baca Juga:Ini Alasan Shin Tae-yong Pilih Portugal untuk Lanjutkan TC Timnas U-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini