SuaraBanten.id - Pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada 2020 akan dibuka dari 4 hingga 6 September mendatang. Namun hingga kini belum terlihat penantang calon petahana Bupati Pandeglang Irna Narulita di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Irna tak ingin kontestasi nanti dirinya harus melawan kota Kosong. Untuk itu, Irna mencari lawan yang di usung dari jalur partai politik lainnya.
Sebab dua pasangan dari jalur perseorangan seperti Mulyadi - A Subhan dan terakhir vokalis Jamrud Krisyanto - Hendra Pranova tidak lolos karena tak memenuhi syarat dukungan.
"Kayanya kurang elok kalau ada kotak kosong lebih baik lebih baik ada kompetitor, jadi punya warna, masyarakat juga punya pilihan," kata Irna di Gedung Setda Pandeglang, Rabu (26/8/2020).
Baca Juga:Asyik Judi Togel, 4 Pria Paruh Baya Dibekuk, Barbuk Buku Tafsir Mimpi
Irna yang kembali berpasangan dengan wakilnya Tanto Warsono Arban saat ini telah mendapatkan dukungan tujuh partai politik diantaranya PKS (6 kursi), Golkar (7 kursi), Demokrat (6 kursi) PAN (3 kursi) Nasdem (3 kursi) PDI Perjuangan (5 kursi) dan PBB (1 kursi).
Irna mengklaim partai- partai tersebut memiliki acuan sendiri sehingga memberikan dukungannya.
Irna sendiri adalah kader PDI-P dan Tanto kader Golkar.
"Mungkin mereka punya tim surveyor untuk menilai kami kepada Irna-Tanto, Elektabilitasnya seperti apa, keterpilihannya betapa persen. Itu mungkin menjadi keputusan yang ambil oleh beberapa partai politik," ujarnya.
Ada beberapa partai yang saat ini belum menyatakan sikap, diantaranya PKB (6 kursi), PPP (5 kursi) Gerindra (7 kursi) dan Perindo (kursi).
Baca Juga:Megawati Minta Calon Kepala Daerah dari PDIP Tiru Jokowi
Sementara PPP, PKB dan Gerindra, santer diberitakan bakal memunculkan calon penantang bagi petahana.
Nama Ketua DPC PKB Pandeglang Thoni Fathoni Mukson digadang-gadang akan menjadi lawan Irna-Tanto dalam hajat Pilkada Pandeglang di masa Pandemi ini.
Untuk itu, Irna menginginkan ada kompetitor di Pilkada nantinya sehingga demokrasi di Pandeglang berlangsung dinamis.
"Saya sih berharap ada kompetitor, tapi kita gak tahu, terakhir pendaftaran kan tanggal 6 September. Kita lihat saja sampai tanggal 6 nanti," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Tanto. Ia berharap Pilkada Pandeglang tidak ada kotak kosong, karena masih ada beberapa partai lagi yang belum menyatakan dukungan.
Di sisi lain poster Thoni yang di gadang maju melawannya bertebaran di Pandeglang.
"Nanti kita lihat kan tanggal 4 sampai tanggal 6 (September pendaftarannya), kita tunggu saja, sementara ini kita juga sudah melihat di jalan bertebaran (poster) di jalan. Kami sih tidak mengarah ke bumbu kosong,"ungkapnya.
Sejauh ini, Tanto mengaku intens komunikasi dengan Thoni ketua PKB Pandeglang termasuk dengan sejumlah partai politik, mulai dari PPP, Gerindra, Perindo terkait Pandeglang ke depan, namun ia mengembalikan ke masing-masing partai tersebut memiliki mekanisme masing-masing.
"Kita sih tinggal melihat saja. Tapi mudah-mudahan atas dasar prestasi atau kemampuan kami untuk menjadi acuan partai politik bisa berlabuh ke Irna Tanto," tandasnya.
Kontributor : Saepulloh