Ditembak Setelah Adu Mulut di Tangerang, Pemuda 23 Tahun Meninggal di RS

Korban menghembuskan nafas terakhirnya di RS Kramat Jati Jakarta Timur sesaat menjalani operasi.

Dwi Bowo Raharjo
Minggu, 09 Agustus 2020 | 19:26 WIB
Ditembak Setelah Adu Mulut di Tangerang, Pemuda 23 Tahun Meninggal di RS
ilustrasi jenazah

SuaraBanten.id - Pemuda asal Nias bernama Sarmanius Gulo kini meninggal dunia. Pria 23 tahun itu sebelumnya tertembak di bagian leher oleh terduga oknum TNI.

Berdasarkan keterangan keluarga bernama Metieli Gulo, korban menghembuskan nafas terakhirnya di RS Kramat Jati Jakarta Timur sesaat menjalani operasi pada Sabtu (8/8/2020) kemarin.

“Ya benar, korban meninggal dunia sore setelah kemarin pagi menjalani operasi di bagian leher,” ujar Metieli seperti diberitakan bantennews.co.id - jaringan Suara.com, Minggu (9/8/2020).

Diketahui sebelumnya, peristiwa itu terjadi di Jembatan SMK Pilar Bangsa Desa Karet Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang, Selasa (4/8/2020) pukul 20.30 WIB

Baca Juga:Mayat Dalam Mobil di Cikopak Purwakarta Diduga Tewas karena Ditembak Rampok

Metieli menuturkan, korban berprofesi sebagai debt collector ini sempat menjalani perawatan empat hari dengan kondisi kritis akibat luka tembak di bagian leher.

Saat ini pihak berwajib akan mengautopsi jenazah korban. Pihak keluarga menyerahkan kasus penembakan ini kepada Detasemen Polisi Militer (Denpom).

“Kalau kasus lebih lanjut kita serahkan sama pihak berwajib. Pihak Denpom sedang dalam perjalanan untuk melakukan outopsi,” terangnya

Sempat diwartakan, Insiden terjadi sekitar pukul 20:30 WIB, di jembatan SMK Pilar Bangsa, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/8/2020). Akibat kejadian tersebut korban alami luka tembak di leher sebelah kiri.

Menurut Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Moh Sugiarto pihaknya menerima laporan seorang pemuda ditembak orang tidak dikenal. Lalu pihaknya mendatangi TKP, dan didapati korban sudah tergeletak di jalan.

Baca Juga:Warga di Tangerang Ditembak Oknum Anggota TNI, Ini Dugaan Penyebabnya

“Setelah dapat laporan, anggota saya langsung ke lokasi kejadian, begitu sampai di lokasi lihat korban sudah parah, lalu dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati,” paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini