Badan Tinggal Tulang, Kakek Miskin Punya Kartu Sejahtera Tak Dapat Bansos

Kakek miskin itu bernama Icing, tinggal di RT 03/ RW 14, Kelurahan Selembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 30 April 2020 | 13:53 WIB
Badan Tinggal Tulang, Kakek Miskin Punya Kartu Sejahtera Tak Dapat Bansos
Icing, kakek miskin di Banten hidup miskin tak dapat bantuan dari pemerintah. (Bantennews)

SuaraBanten.id - Seorang kakek di Tangerang hidup miskin dan melarat. Badannya terlihat tinggal tulang sana. Kakek itu punya 'kartu miskin' yang dikeluarkan Presiden Jokowi, Kartu Keluarga Sejahtera, tapi dia tidak pernah menerima bantuan.

Kakek miskin itu bernama Icing, tinggal di RT 03/ RW 14, Kelurahan Selembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Icing tak berdaya dan hanya bisa tekapar di tempat tidur yang sempit di rumahnya.

Walau memiliki Kartu Keluarga Sejahtera, kakek Icing tidak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah.

Ketua RT 03 Irwanto bersaksi jika Kakek Icing sejak tahun 2014 telah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera namun belum mendapat bantuan apapun dari pemerintah.

Baca Juga:Puluhan Tahun Tak Dibantu Negara, Janda Tua Sumiyem Dikasih Beras Miskin

“Tolong Dinas Sosial jelaskan kepada kami kenapa bapak ini bisa sampai tidak dapat,” ujar Irwanto, Kamis (30/4/2020).

Icing, kakek miskin di Banten hidup miskin tak dapat bantuan dari pemerintah. (Bantennews)
Icing, kakek miskin di Banten hidup miskin tak dapat bantuan dari pemerintah. (Bantennews)

Sementara, Aktivis Sosial Tangerang Alfi Hudairy mengaku prihatin melihat kondisi yang dialami kakek Icing.

Jika dugaan bahwa Kakek Icing tak pernah dapat bantuan, Alfi menilai petugas pendamping PKH setempat seharusnya menerima konsekuensi hukum agar diberikan efek jera. Apalagi, saat pandemi virus corona ini, menjadi tugas pemerintah untuk memerhatikan kondisi masyarakat.

“Kalau kasus disita kartu dan buku rekening hingga pemotongan sudah banyak, tapi ini sampai benar-benar tidak dapat luar biasa kejamnya,” kata Alfi kepada BantenNews.co.id.

Pernyataan yang dilontarkan pejabat publik pusat dan daerah menjadi bias karena penyelenggara teknis di bawahnya tidak berintergritas.

Baca Juga:Kisah Warga Miskin Terdampak Corona, Bingung Beli Masker atau Makanan

“Sangat mungkin banyak kasus seperti kekek Icing yang ada di luar sana. Oleh sebab itu, mohon dengan sangat aparat kepolisian usut tuntas,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini