Ia makin berhati-hati setelah orang tersebut begitu vulgar terkait pencalonan Bupati Incumbent Irna Narulita-Tanto Warsono Arban kembali maju.
"Kalau permintaan khusus enggak ada. Dia cuma minta saya ketemu dengan Ibu Bupati dan Wakil Bupati, kalau permintaan finansial enggak sih. Karena mungkin, dia nelpon ke Fery orangnya begini-begini kan. Cuma dia vulgar banget ngomongin masalah pencalonan. Itu yang membuat saya berhati-hati di sana," katanya.
Mengetahui namanya dicatut diduga digunakan untuk penipuan, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengaku merasa dirugikan. Terkait peristiwa tersebut, Tanto akan melaporkannya ke Polres Pandeglang.
"Adanya indikasi dugaan penipuan by phone, ini kan momen pilkada. InsyaAllah kita akan teruskan ke Polres Pandeglang melalui bagian hukum. Saya sangat dirugikan, tapi saya percaya, InsyaAllah polres bisa menindaklanjuti bisa menangkap oknum itu," katanya.
Baca Juga:NU Wanti-wanti soal Pencatutan Nama Lembaganya di Aksi Massa
Langkah hukum diambil supaya tidak ada korban dari ulah oknum tersebut, apalagi saat ini menjelang penyelenggaraan Pilkada Pandeglang. Nantinya juga Pemkab Pandeglang akan menginstruksikan kepada para organisasi perangkat daerah (OPD) dan para camat.
"Nanti kita interupsi langsung melalui sekda, bukan hanya wabup termasuk nanti bupati juga. Karena ini momen kritis, khawatir banyak dimanfaatkan hal-hal yang tidak baik oleh oknum supaya tidak ada korban," katanya.
Kontributor : Saepulloh