Raturan Rumah Rusak, 20 Jembatan Rusak di Banjir Lebak

Jumlah rumah yang terendam banjir ribuan.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 02 Januari 2020 | 10:34 WIB
Raturan Rumah Rusak, 20 Jembatan Rusak di Banjir Lebak
Suasana pengungsian akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lebak, Banten. (Suara.com/Yandhi Deslatama)

SuaraBanten.id - Ribuan rumah rusak terendam banjir di banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten, sampai Kamis (2/1/2020). Selain itu sejumlah jembatan terputus serta jalan amblas.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan dari data sementara yang diterima dari laporan relawan dan pihak aparat desa pada Rabu (1/1/2020) pukul 23.55 WIB, terdapat ratusan rumah rusak dan ribuan rumah terendam banjir

“Dari laporan yang diterima ada 135 rumah rusak berat, 185 rusak ringan dan 1.447 rumah terendam banjir yang terdapat di 17 desa dari 6 kecamatan di 30 titik bencana banjir bandang,” kata Kaprawi saat dihubungi, Kamis (2/1/2020).

Dilaporkan juga 2 orang warga asal Lebak Gedong yang sampai saat ini belum ditemukan..

“Ada dua orang warga yang sampai saat ini masih belum ditemukan akibat terbawa mateial longsor” katanyya

Baca Juga:Masih Minim Bantuan, Pengungsi Banjir Lebak Mulai Terserang Penyakit

Sementra untuk para warga yang rumahnya rusak dan terendam bajir masih ditampung di beberapa lokasi pengungsian.

“Ada tujuh posko pengungsian yang telah dipersiapkan untuk para korban banjir,” kata Kaprawi.

Sementara itu banjir merusak infrastruktur di 6 kecamatan. Kecamatan Cipanas merupakan wilayah paling parah terdampak banjir. Selain itu kerusakan juga terjadi di Kecamatan Lebak Gedong, Sajira, Curugbitung, Maja, dan Cimarga.

Sedikitnya 2.167 rumah terendam banjir. Sebanyak 274 rumah mengalami rusak ringan dan 306 rumah rusak berat akibat terjangan banjir.

“Total desa terdampak ada 6 kecamatan dan 22 desa di 34 titik lokasi,” kata Kaprawi.

Selain merusak bangunan rumah, banjir juga telah merusak 20 unit jembatan dan akses jalan warga amblas. Akibatnya beberapa daerah terisolasi akibat jembatan putus. Salah satu jembatan menghubungkan 3 kecamatan Sajira, Sobang dan Muncang. Warga Sobang dan Muncang yang menuju ke Sajira harus putar arah hingga puluhan kilometer.

REKOMENDASI

News

Terkini