SuaraBanten.id - Satu alat berat dikerahkan untuk membuka akses jalan menuju wilayah yang terisolir akibat banjir bandang menerjang kawasan Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.
Dari data Polres Lebak, setidaknya ada lima desa yang terisolir, yakni Desa Banjarsari, Banjar Irigasi, Lebak Gedong, Lebak Situ dan Ciladun.
Akses jalan menuju kawasan tersebut tertimbun longsoran serta jalan amblas sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan. Bahkan, jalan yang amblas tersebut mencapai kedalaman sekitar dua meter.
"Untuk sementara sampai saat ini masih belum bisa dilalui, karena masih ada jalan yang terputus dari Cipanas mengarah ke Lebak Gedong, ada lima desa," kata Kabag Operasional (Ops) Polres Lebak AKP Rahmat Sampurno saat ditemui dilokasi bencana, Rabu (01/01/2020).
Baca Juga:Sebelum Banjir Badang Menerjang Lebak, Warga Dengar Suara Gemuruh
Peralatan berat sore tersebut telah berada di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB untuk membuka jalur bagi kendaraan roda dua agar bisa mengirim bantuan kepada warga yang berada di desa terisolir.
Untuk diketahui, kondisi tanah di sepanjang Sungai Ciberang saat ini masih labil, hujan juga masih turun meski dalam skala kecil.
"Kita upayakan bersama Polda, Basarnas, BPBD dan lainnya untuk mengupayakan akses ini bisa dilewati secepat mungkin dan bantuan bisa sampai ke lokasi yang dituju," katanya.
Terkait pengungsian, korban jiwa, korban luka hingga kerugian materi masih dilakukan pendataan oleh tim gabungan dari BPBD, Polri, TNI dan Basarnas.
"Kalau data masih kita data, untuk kerugian materil dan rumah, bangunan."
Baca Juga:Bencana Terjang Lebak, Tujuh Jembatan Putus dan Satu Masjid Hanyut
Kontributor : Yandhi Deslatama