Pilkada 2020, Ajang Trah Elit di 4 Wilayah Banten Berebut Suara Milenial

Meski begitu, Daelami menganalisa, tidak menutup kemungkinan adanya poros ketiga di luar poros koalisi yang konsisten menjadi oposisi.

Chandra Iswinarno
Kamis, 17 Oktober 2019 | 22:46 WIB
Pilkada 2020, Ajang Trah Elit di 4 Wilayah Banten Berebut Suara Milenial
Ilustrasi kotak suara. (antara)

Sementara itu, perebutan kursi Kabupaten Serang-1, dianggap Daelami tidak begitu menarik. Jika diibaratkan David melawan Goliath, Daelami mengemukakan adanya kemungkinan besar terjadi fenomena borong partai oleh Ratu Tatu Chasanah, sebagai petahana sekaligus adik dari Ratu Atut Chosiyah.

Daelami menyebut, kemungkinan Tatu hanya akan melawan satu calon saja, yakni dari PKS yang kerap mengkritik pemerintahannya. PKS kemungkinan besar akan diwakili oleh Najib Hamas, kader terbaiknya di Kabupaten Serang saat ini.

"Kemungkinan yang terjadi head to head antara Tatu dengan PKS. Najib Hamas dari PKS sepertinya mau maju itu. Kemungkinan, fenomena borong partai bisa saja. Kalau calon tunggal tidak akan terjadi untuk di Kabupaten Serang," jelasnya.

Sedangkan, 'pertarungan politik terbuka' disebut Daelami bakal terjadi di Kota Cilegon. Namun, ia menilai pertarungan politik tersebut tidak terlalu menarik. Lantaran, kekinian nama-nama yang muncul adalah muka lama. Daelami mengemukakan kemungkinan kontestasi politik di 'Kota Baja' tidak terpengaruh dengan tiga trah keluarga elit Banten.

Baca Juga:Pilkada Pandeglang, Arena Kontestasi Adu Kuat Trah Keluarga Elit Banten

Hal tersebut, lanjut Daelami, lantaran di Kota Cilegon ada trah tersendiri yang secara kekeluargaan mempunyai pengaruh kuat, yakni Trah Tb Aat Syafaat, Walikota Cilegon dua periode. Pun diteruskan putranya Tb Iman Ariyadi, meski kekinian keduanya sama-sama menjadi pesakitan di KPK.

Namun, putri dari Aat Syafaat sekaligus Kakak dari Iman Ariyadi, Ati Marliyati yang kekinian menjabat Wakil Walikota Cilegon dimungkinkan bakal meneruskan trah politik keluarganya.

"Cilegon memang Trah Rau belum kedengaran, memang lebih terbuka persaingan di sana. Kemungkinan Ati yang sekarang jadi wakil (wali kota) apakah akan maju? Bisa jadi. Karena untuk meneruskan program yang belum diselesaikan oleh keluarga mereka," jelasnya.

Dari empat wilayah tersebut, Daelami menyebut secara umum, Trah Rau akan berfokus pada Pilkada di Kota Tangsel dan Kabupaten Serang. Sedangkan, Trah Jayabaya dan Dimyati akan bertarung memperebutkan Kabupaten Pandeglang. Sedangkan, keluarga Trah Rau di Kabupaten Pandeglang yang direpresentasikan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban, menantu Ratu Atut, belum terlalu moncer namanya.

Meski begitu, Daelami mengemukakan hasil pilkada ada di tangan pemilih dari kalangan milenial.

Baca Juga:Modal Pergaulan, Tukang Galon Nekat Maju di Pilkada Tangsel 2020

"Siapa yang bisa menggaet Generasi Z ini, kemungkinan besar akan memenangkan pertarungan Pilkada serentak 2020 mendatang," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak