Keluarga Merasa Difitnah Kasus Buang Bayi, Adik Ratu Atut: Saya Gak Hamil

"... Itu namanya fitnah, tapi keluarga Ibu (Ratu Tatu menyebut dirinya) enggak suka mengurus persoalan itu. Jadi biarin aja," jelasnya.

Agung Sandy Lesmana
Selasa, 08 Oktober 2019 | 15:53 WIB
Keluarga Merasa Difitnah Kasus Buang Bayi, Adik Ratu Atut: Saya Gak Hamil
Ratu Tatu Chasanah, Bupati Serang, Banten. (Suara.com/Yandhi L).

SuaraBanten.id - Keluarga Ratu Atut Choisyah enggan ambil pusing setelah nama keluarga mereka disebut-sebut dalam kasus bayi dibuang oleh orang tuanya di Perumahan Permata Hijau, Kawasan Kota Serang Baru, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

Nama keluarga Atut ditertera dalam sebuah tas yang dijadikan wadah untuk menaruh bayi malang tersebut.

Terkait hal ini, Ratu Tatu Chasanah, adik kandung Ratu Atut pun mempertanyakan alasan orang tua pembuang bayi itu yang dianggap menghubungkan-hubungkan kasus ini dengan keluarga besarnya.

"Saya hamil juga enggak. Itu maksudnya apa coba (ada tulisan daftar nama keluarga Ratu Atut)," kata Ratu Tatu Chasanah saat ditemui wartawan di Pendopo Kabupaten Serang, Banten, Selasa (8/10/2019).

Baca Juga:Temuan Bayi di Tas Bertuliskan Keluarga Ratu Atut Gegerkan Warga Serang

Diketahui, warga sempat digegerkan dengan penemuan bayi dalam tas jinjing warna hitam dan terdapat tulisan dua anak Ratu Atut Chosiyah, yakni Andika Hazrumy, Andiara Aprilia. Kemudian ada juga tulisan Adde Rossi, walikota Tangerang Selatan (Tangsel), yang notabene istri dari Tubagus (TB) Chaeri Wardhana, adik kandung Ratu Atut.

Tatu yang juga Bupati Serang, merasa difitnah dengan adanya tulisan nama keluarga Ratu Atut di tas yang berisi bayi lucu itu. Namun pihaknya enggan melaporkan pencatutan nama itu ke pihak kepolisian.

"Itu jadi tanda tanya, masa ada yang buang bayi, perbuatan tidak manusiawi, ditulis nama orang lain. Itu namanya fitnah, tapi keluarga Ibu (Ratu Tatu menyebut dirinya) enggak suka mengurus persoalan itu. Jadi biarin aja," jelasnya.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Cipocok Jaya, Iptu Tatang Sutisna mengatakan, bayi tersebut yang ditaruh di sebuah tas hitam berisi nama keluarga Ratu Atut kali pertama  ditemukan seorang warga bernama Herman, saat melintas pada Minggu (6/10/2019) pagi.

Saat itu, Herman melihat ada tas hitam yang tergeletak di pinggir jalan. Karena curiga, ia lantas memanggil tetangganya untuk memeriksa isi tas tersebut.

Baca Juga:Lapas Sukamiskin Digeledah KPK, Buka Segel Sel Adik Ratu Atut

"Setelah diperiksa, di dalam tas isinya seorang bayi perempuan dalam keadaan masih hidup, namun tanpa memakai baju dan masih lengkap dengan ari-arinya," katanya seperti dikutip dari Bantenhits.com--jaringan Suara.com, kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak