Temuan Bayi di Tas Bertuliskan Keluarga Ratu Atut Gegerkan Warga Serang

Bayi itu ditemukan oleh seorang warga di pinggir jalan dan masih lengkap dengan ari-ari di tubuhnya

Bangun Santoso
Senin, 07 Oktober 2019 | 07:37 WIB
Temuan Bayi di Tas Bertuliskan Keluarga Ratu Atut Gegerkan Warga Serang
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Warga Perumahan Permata Hijau, Kawasan Kota Serang Baru, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten geger oleh penemuan sesosok bayi perempuan pada Minggu (6/10/2019) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Bayi perempuan itu ditemukan dalam kondisi hidup di pinggir jalan di kawasan Kota Serang Baru terbungkus sebuah tas jinjing hitam bertuliskan nama keluarga Ratu Atur Chosiyah seperti Andika Hazrumy, Andiara Aprilia dan Adde Rossi.

Dilansir dari Bantenhits.com (jaringan Suara.com), Senin (7/10/2019), saat ditemukan ari-ari sang bayi masih menempel. Diduga bayi tersebut baru saja dilahirkan dan sengaja dibuang oleh orangtuanya.

Kanit Reskrim Polsek Cipocok Jaya, Iptu Tatang Sutisna mengatakan, bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Herman (460 saat melintas pada Minggu pagi.

Baca Juga:Geger Bayi Tergeletak di Bawah Buldozer, Sempat Bikin Anak Panti Merinding

Saat itu, Herman melihat ada tas hitam yang tergeletak di pinggir jalan. Karena curiga, ia lantas memanggil tetangganya untuk memeriksa isi tas tersebut.

"Setelah diperiksa, di dalam tas isinya seorang bayi perempuan dalam keadaan masih hidup, namun tanpa memakai baju dan masih lengkap dengan ari-arinya," ungkap Tatang.

Kaget dengan temuan tas berisi bayi, Herman buru-buru melaporkan kejadian itu ke polisi. Dari hasil pemeriksaan sementara, bayi tersebut dinyatakan dalam kondisi sehat dengan berat 2,2 kilogram.

"Bayi itu untuk sementara dibawa ke bidan tidak jauh dari tempat kejadian untuk perawatan," kata Tatang.

Tatang menduga, bayi tersebut baru saja dilahirkan karena masih terlihat merah dan dilengkapi ari-ari.

Baca Juga:Jasad Bayi dalam Kresek Hitam di Kandang Bebek Gegerkan Warga Jatijajar

"Kita masih lidik untuk mencari orangtua bayi, kemudian saat ini penyidik sedang berkoordinasi dengan dinas terkait seperti TP2TPA dan dinas sosial," imbuh Tatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini