Status Janda, Alasan Pasangan Kumpul Perkosa dan Bunuh Asih untuk Pesugihan

"Ancaman hukumannya berdasarkan fakta -fakta di lapangan, kami kenakan pasal 340 Jo 338 pembunuhan berencana dan pembunuhan ancaman penjara seumur hidup," kata dia.

Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 07 September 2019 | 21:34 WIB
Status Janda, Alasan Pasangan Kumpul Perkosa dan Bunuh Asih untuk Pesugihan
Asih, wanita korban pembunuhan bermotif tumbal pesugihan di Lebak, Banten. (Bantenhits.com).

SuaraBanten.id - Polisi akhirnya mengungkap motif lelaki berinisial W dan rekan wanitanya, O terkait kasus pembunuhan terhadap janda bernama Asih yang diperkosa dan dibunuh untuk syarat pesugihan.

Dirkrimum Polda Banten Kombes Pol Novri Turangga mengatakan, alasan kedua tersangka menjadikan Asih sebagai tumbal pesugihan lantaran wanita asal Palmerah, Jakarta Barat itu gampang diajak jalan-jalan.

Selain tidak memiliki suami, korban adalah rekan tersangka O yang sama-sama bekerja sebagai pelayan kebersihan alias cleaning service.

Agar bisa mengelabui korban, pasangan kumpul kebo itu berpura-pura mengajak jalan korban untuk merayakan ulang tahun tersangka O di kontrakannya. Kemudian pelaku mejemput korban di Tanah Abang dengan menggunakan mobil pada Senin (19/8/2019).

Baca Juga:Mayat Isya Membusuk Awalnya Dicurigai Warga Bangkai Tikus

“Maka dipilihlah Asih, seorang janda itu karena mudah diajak-ajak padahal OV dan korban teman kerja cleaning service di Jakbar," kata Novri seperti dikutip Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (7/9/2019).

Dari hasil penyidikan, aksi pembunuhan sadis itu sudah direncanakan dengan matang oleh kedua tersangka. Dalam kasus ini, polisi pun menjerat keduanya dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

"Ancaman hukumannya berdasarkan fakta -fakta di lapangan, kami kenakan pasal 340 Jo 338 pembunuhan berencana dan pembunuhan ancaman penjara seumur hidup," kata dia.

Diketahui, tersangka O dan W ditangkap polisi di Gunung kawasan Cilacap, Jawa Tengah. Penangkapan itu terjadi saat keduanya hendak menjalani ritual pesugihan kepada seorang yang dipercaya sebagai gurunya.

Kasus ini terungkap sejak polisi menyelidki kasus penemuan mayat wanita dalam kondisi sudah membusuk di semak-semak di Kampung Cigereweuk, Desa Cilangkap, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak pada Sabtu (24/8/2019). Mayat Asih kali pertama ditemukan seorang warga yang sedang mengembala kerbau.

Baca Juga:Bikin Horor, Warga Minta Bangkai Mobil Tempat Pembakaran Mayat Dievakuasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini