SuaraBanten.id - Polisi disebut telah menangkap tersangka pelaku pembunuhan gadis Baduy berusia 13 tahun berinisial SW. Usai penangkapan itu, akun media sosial yang diduga milik tersangka yakni AMS langsung disebut warganet. Sebagian besar berisi komentar pedas.
Dikutip dari Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), di akun Facebook milik AMS bernama ‘Emonn Wik Wik’, AMS pada saat kejadian pembunuhan pada tanggal 31 Agustus 2019 sempat menulis status ‘Motor paehh Ai dk dipke ngadt (motor mati, mau dipakai ngadat)’. Status itu ditulis pukul 12.28 WIB sementara SW diketahui menjadi korban pembunuhan pada 31 Agustus 2019 pada sore hari.
Sehari setelah kasus pembunuhan, tepatnya pada 1 September 2019 pukul 13.16, AMS juga masih sempat menulis status ‘Bingung’ di akun Facebooknya.
Status-status AMS di medsos itu kini dikomentari dan dibagikan warganet. Selain menyesalkan perbuatan AMS, tak sedikit warganet yang memaki tersangka karena perbuatannya yang dinilai sadis.
Baca Juga:Sadis Perkosaan dan Pembunuhan Gadis Baduy, Polisi Periksa 8 Saksi
Diketahui, AMS ditangkap Tim Resmob Polda Banten di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan. Selain AMS, polisi juga menangkap dua tersangka lainnya yakni AR dan F yang ditangkap di Lebak, Banten.
Sebelumnya, masyarakat Kampung Cisimeut Raya, Desa Cisimeut, Kabupaten Lebak, Banten digemparkan oleh penemuan jasad remaja putri berinisial SW (13) warga Karakal, Lebak, Banten, Jumat (30/9/2019). gadis Baduy Luar tersebut diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Jasad korban ditemukan tak berbusana pada bagian bawah tubuhnya. Sementara bagian wajah korban bersimbah darah. Jasad korban ditemukan dalam kondisi terlentang di sebuah saung.
Dilaporkan, bahwa jasad gadis Baduy itu ditemukan pada pukul 16.00 WIB oleh kakak korban. Korban baru saja akan pulang ke rumah di kawasan Karakal yang berjarak 10 kilometer dari saung tempat ditemukannya jasad korban.
Baca Juga:Pemerkosa dan Pembunuh Gadis Baduy Ditahan di Polda Banten