Makan Pecak Bandeng Bareng Teman Wanita, Wartawan Mendadak Tewas

Iya dia wartawan provinsi, wartawan mingguan, dia punya jasa banyak ke saya, dia yang pertama mengajak liputan di provinsi,terangnya.

Reza Gunadha
Senin, 15 Juli 2019 | 14:14 WIB
Makan Pecak Bandeng Bareng Teman Wanita, Wartawan Mendadak Tewas
Petugas kepolisian ketika mengevakuasi jasad wartawan yang ditemukan tewas usai memakan Pecak Bandeng. [BantenHits.com/Nurmansyah Iman]

SuaraBanten.id - Ahmad Suwardi HZ, lelaki berusia 60 tahun warga Gria Lopang Indah, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kabupaten Serang, Banten, ditemukan tewas di sebuah rumah makan Pecak Bandeng.

Ahmad yang diketahui berprofesi wartawan itu tewas seketika, seusai menyantap pecak bandeng bersama rekan wanitanya, Jumat 12/7) pekan lalu.

Peristiwa itu terjadi seusai salat Jumat sekitar pukul 13.30 WIB. Saat lahap makan, secara tiba-tiba Ahmad tergeletak,mengalami muntah-muntah dan akhirnya meninggal dunia.

“Betul, ada laporan bahwa saudara Ahmad meninggal dunia saat memakan Pecak Bandeng Singlor bersama teman perempuannya bernama Erna. Ketika makan, tiba-tiba dia tergeletak dan muntah,”kata Kapolsek Cipocok Jaya Komisaris Bambang Wibisono saat dihubungi BantenHits.com, Senin (15/7/2019).

Baca Juga:Kisah Pilu Eks Wartawan Tewas Dalam Drum, Pinjam Duit Rp 116 Juta

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi petugas kepolisian Polsek Cipocok  Jaya.

Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi besama tim media PSC Kabupaten Serang, dan membawa Korban ke RSUD Drajat Prawira Serang.

“Warga laporan ada penemuan mayat, petugas Polsek Cipocok Jaya dan tim medis PSC Kabupaten Serang mendatangi TKP untuk mengamankan TKP dan selanjutnya membawa ke RSUD Drajat Prawira Serang untuk dilakukan tindakan lebih lanjut,”tuturnya.

Sementara itu, Wati salah satu wartawan yang pernah liputan di wilayah Pemerintahan Provinsi Banten membenarkan bahwa Ahmad merupakan wartawan terbitan mingguan.

“Iya dia wartawan provinsi, wartawan mingguan, dia punya jasa banyak ke saya, dia yang pertama mengajak liputan di provinsi,”terangnya.

Baca Juga:Wartawan Tewas Ditembak di India

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini