Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Cibanten

Penemuan jasad kali pertama dilihat pemancing yang berada di sekitar jembatan tersebut sekitar pukul 15.15 WIB.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 12 Juli 2019 | 17:47 WIB
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Cibanten
Ilustrasi mayat perempuan (shutterstock)

SuaraBanten.id - Sesosok jasad ditemukan mengambang di aliran Sungai Cibanten, tepatnya berada di bawah Jembatan Kaujon Kelurahan Serang, Kota Serang, Banten.

Penemuan jasad kali pertama dilihat pemancing yang berada di sekitar jembatan tersebut sekitar pukul 15.15 WIB. Melihat adanya mayat yang mengambang, pemancing tersebut melaporkannya ke warga sekitar.

"Awalnya ada dua orang yang mancing, terus bilang ke ibu-ibu sini, ibu-ibu nya lapor ke RW," kata warga setempat, Muhammad Eka Jaya Rizki (27) saat ditemui di lokasi kejadian pada Jumat (12/07/2019).

Meski begitu, Warga Kaujon tidak mengenali mayat laki-laki yang ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan mengambang di Sungai Cibanten tersebut. Selain itu, tidak ditemukan identitas korban.

Baca Juga:Mayat Perempuan yang Dimutilasi dan Dibakar di Banyumas Warga Bandung

Warga hanya menemukan sebuah ponsel di saku celananya. Sembari menunggu pihak kepolisian datang, warga berinisiatif menukar SIM Card korban ke Hp warga lainnya. Lantaran, ponsel milik jenazah sudah tidak bisa di aktifkan lagi.

"Identitasnya enggak ada, adanya juga HP-nya. SIM card-nya kan dipindah, terus pas dilihat SMS (pesan singkat) nya itu, ada pesan tantangan berantem. Kayaknya korban berantem," ujarnya.

Ciri-ciri korban saat ditemukan mengenakan kaos lengan pendek berwarna hitam, celana pendek berwarna cokelat, dan berambut cepak. Kini jenazah korban dibawa ke RSUD Serang, untuk kepentingan otopsi lebih lanjut. Namun secara kasat mata, terdapat luka dan darah di kepala korban.

"Mayat laki-laki, umurnya kurang lebih sekitar 35 sampai 40 tahunan. Dugaan sementara (penyebab kematian) kita belum tahu, sedang kita selidiki. Mayatnya kita bawa ke RSUD Serang," kata Kanit Reskrim Polsek Serang Ipda Juwandi saat ditemui di lokasi.

Kontributor : Yandhi Deslatama

Baca Juga:Misteri Pisau Terbakar di Kasus Mayat Termutilasi di Selokan

News

Terkini

Pelaksanaan Buyback ini menunjukkan komitmen kuat BRI yang digelar pada 24 Maret 2025 lalu dengan jumlah sebesar-besarnya Rp3 triliun.

News | 12:03 WIB

Realisasi pemutihan pajak di Kota Tangerang Selatan atau Tangsel setelah berlangsung tiga hari tercatat mencapai Rp3,6 miliar.

News | 18:05 WIB

daftar gerai Samsat di Kota Tangerang, Provinsi Banten yang bisa digunkan untuk memanfaatkan program pembebasan tunggakan pajak dan denda keterlambatan.

News | 17:40 WIB

Andra Soni mewanti-wanti para pegawai Pemprov Banten yang bertugas di Samsat tidak melakukan pungli kepada para wajib pajak di Banten.

News | 17:05 WIB

Jalan rusak di Kampung Pasir Gebang, Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dikeluhkan oleh warga sekitar.

News | 16:04 WIB

Tien Cakes and Cookies merupakan bisnis kuliner rumahan yang kini berkembang pesar hingga menyentuh omset puluhan juta.

News | 14:33 WIB

UMKM Unici Songket Silungkang mampu melestarikan warisan budaya sekaligus dapat menembus pasar dunia.

News | 13:55 WIB

PAD Provinsi Banten dari pembebasan tunggakan pajak dan denda mencapai Rp15 miliar pada hari pertama.

News | 09:26 WIB

Oknum polisi Polres Tangsel diduga melakukan pelecehan seksual di Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

News | 09:12 WIB

Sentuhan bantuan dana dari BRI membuat Warung makan Bu Sum kini semakin besar dan dikenal.

News | 19:22 WIB

Program relaksasi pajak berupa pembebasan tunggakan pajak dan denda di Samsat Cikande yang dicanangkan Gubernur Banten, Andra Soni dikeluhkan warga.

News | 19:01 WIB

Ribuan warga antre mambayar pajak di UPTD Samsat Kota Serang. Mereka memanfaatkan relaksasi pajak berupa pembebasan tunggakan pajak dan denda yang dicanangkan Andra Soni.

News | 18:02 WIB

Salah satu warga warga Ciceri, Kota Serang, Riyanda (29), pemilik Toyota Corolla DX membayar pajak hanya Rp982 berkat kebijakan Gubernur Banten Andra Soni.

News | 16:49 WIB

Inilah kisah seru sebuah UMKM yang bergerak di bidang industri parfum dan kecantikan dalam menembus pasar internasional bersama dukungan BRI.

News | 10:50 WIB

Keluarga Rahmat dan tia harus tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Keusik, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.

News | 23:51 WIB
Tampilkan lebih banyak