Andi Ahmad S
Selasa, 30 Desember 2025 | 19:24 WIB
Kondisi Kediaman Korban Pembunuhan di Banten [Yandi Sofyan/SuaraBanten]
Baca 10 detik
  • Ibu rumah tangga berinisial FA ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di rumahnya, Waringinkurung, Serang. Polisi menduga kuat korban dibunuh karena ditemukan banyak luka pada tubuhnya.

  • Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh tetangga di dalam kamar dengan kondisi tertutup selimut. Warga awalnya sempat mengira korban keguguran sebelum hasil pemeriksaan rumah sakit keluar.

  • Polisi masih menyelidiki motif kasus ini dan menunggu hasil autopsi tim forensik. Dugaan sementara bukan perampokan karena tidak ada barang berharga milik korban yang dilaporkan hilang.

SuaraBanten.id - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial FA (41) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Kampung Sidilem, Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten pada Senin (29/12/2025) sore.

Kapolsek Waringinkurung Iptu Hari Purwanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga merupakan korban pembunuhan lantaran ditemukan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.

Menurut Hari, para warga sempat mengira korban mengalami keguguran karena saat ditemukan sudah bersimbah darah, meski hasil pemeriksaan rumah sakit tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kehamilan.

"Dugaan pembunuhan karena hasil pemeriksaan pihak rumah sakit ditemukan ada luka tusukan lebih dari 3 di sekujur tubuh korban. Awalnya masyarakat mengira korban mengalami keguruan karena saat pertama kali ditemukan sudah dibalut selimut," kata Hari, Selasa (30/12/2025).

Disampaikan Hari, korban ditemukan pertama kali oleh teman dekat anaknya sekaligus tetangga korban berinisial SI sekitar pukul 15.30 WIB, setelah melihat kondisi rumah dalam keadaan kosong.

Namun lanjut Hari, saksi dibuat terkejut saat mencoba memanggil korban di dalam rumah lantaran korban dalam keadaan sudah bersimbah darah ditutupi selimut di dalam kamarnya.

"Ditemukan pertama sama teman anaknya (korban). Kaget melihat korban sudah bersimbah darah, ia pun berteriak meminta pertolongan, lalu para warga yang berdatangan langsung membawa korban ke rumah sakit," ujarnya.

Diakui Hari, saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kami sudah meminta keterangan kepada SI, anak korban dan warga," kata Hari.

Baca Juga: Warga Banten Wajib Tahu! Ada Aturan Ketat Rayakan Malam Tahun Baru: Langgar Siap-Siap Dibubarkan

Menurut Hari, kematian korban diduga kuat bukan pencurian atau perampokan lantaran tidak ada laporan barang-barang di rumah korban yang hilang. Meski begitu, Hari masih enggan berspekulasi jika korban tewas karena dibunuh karena masih menunggu hasil autopsi.

"Belum ada laporan kehilangan barang. Masih dalam penyelidikan dan belum bisa kami simpulkan siapa pelakunya juga," ungkapnya.

Sampai saat ini, jasad korban masih berada di Rumah Sakit Drajad Prawiranegara (RSDP) Serang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini masih diselidiki oleh Polsek Waringinkurung dibantu Satreskrim Polresta Serang Kota.

Kontributor : Yandi Sofyan

Load More