-
Distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) di 2 dapur Kecamatan Menes, Pandeglang, terhenti sementara karena pencairan dana operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN) tersendat.
-
Penghentian distribusi MBG terjadi sejak hari Senin di Desa Menes dan Purwaraja. Hal ini disebabkan perbaikan administrasi di tingkat pemerintah pusat.
-
Camat Menes berharap masalah anggaran cepat selesai agar 2 dapur MBG dapat beroperasi dan penyaluran ke sekolah-sekolah kembali normal.
SuaraBanten.id - Penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) di 2 dapur di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten terhenti sementara akibat tersendatnya pencairan dana operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Dua dapur yang mengalami penghentian distribusi MBG berada di Desa Menes dan Desa Purwaraja dengan masing-masing distribusi 3.000 porses per hari untuk sejumlah sekolah.
Saat dikonfirmasi, Camat Menes Usep Sudarmana membenarkan prihal tersebut. Menurutnya, dua dapur MBG di wilayahnya terpaksa menghentikan distribusi ke sejumlah sekolah lantaran tidak masuknya anggaran dari BGN yang biasanya masuk per 2 Minggu sekali.
"Iya benar, saya dapat info itu kemarin (Selasa). Kemungkinan sudah terhenti sejak hari Senin itu. Ada 2 dapur dari total 6 dapur di Kecamatan Menes yang sementara terhenti pendistribusiannya," kata Usep, Rabu (12/11/2025).
Usep mengaku, pihaknya telah memanggil kepala SPPG masing-masing guna mengetahui penyebab terhentinya distribusi MBG ke sejumlah sekolah di Desa Menes dan Desa Purwaraja tersebut.
"Kalau kami sifatnya hanya sekedar pengawasan wilayah saja, tidak ada kewenangan teknis. Tapi kita sudah panggil kepala SPPG-nya untuk tahu alasannya kenapa, ya itu karena tidak ada pencairan anggaran infonya. Dan mereka pun sudah menyampaikan itu ke masing-masing sekolah, dan sekolah juga memaklumi," terangnya.
Meski begitu, Usep berharap agar persoalan tersendatnya pencairan anggaran MBG bagi 2 dapur di Kecamatan Menes segera diselesaikan sehingga distribusi MBG ke sejumlah sekolah kembali tersalurkan.
"Semoga cepat tertangani, cepat beroperasi kembali agar distribusi MBG ke sekolah-sekolah itu jalan lagi, kasihan kan kalau sekolah yang lain dikirim, tapi yang di Desa Menes dan Desa Purwaraja ga dikirim," ujar Usep.
Hal senada disampaikan Kepala Regional BGN Provinsi Banten Ichsan Rizqiansyah. Disampaikannya, persoalan keterlambatan penyaluran dana ke sejumlah SPPG di wilayah Kabupaten Pandeglang berkaitan dengan adanya perbaikan administrasi di tingkat pemerintah pusat.
Baca Juga: Program Makan Gratis Pemerintah Diduga Ditahan Tokoh Adat Badui: Akankah Ditolak Seperti Dana Desa?
Namun, diakui Ichsan, saat ini persoalan tersebut perlahan mulai berjalan kembali sehingga seluruh SPPG di Provinsi Banten akan menerima dana bantuan operasional MBG seperti sedia kala.
"Untuk saat ini alhamdulillah, insha Allah akan kembali normal karena dana anggaran bantuan pemerintah sudah mulai diterima perlahan oleh SPPG," singkat Ichsan.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Program Makan Gratis Pemerintah Diduga Ditahan Tokoh Adat Badui: Akankah Ditolak Seperti Dana Desa?
-
ASN Bolos Kerja 1 Tahun di Pandeglang: 4 Fakta Krusial, dari Utang Piutang Hingga Pemecatan
-
Sungai Ciliman Meluap: Banjir Rendam Rumah Warga Pandeglang Hingga 50 Cm
-
Setahun Hilang! 5 ASN Pandeglang Terancam Dipecat, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala
-
Konsumsi Susu Indonesia Masih Tertinggal, Kemasan Aseptik Jadi Kunci Distribusi MBG Hingga Pelosok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Melipir ke Cipanas Lebak! Ini 3 Hidden Gem Wisata Alam untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Pemkot Tangsel Mampu Benahi Permasalahan Sampah, Pengamat: Ancaman Pidana Lingkungan Masih Prematur
-
Awalnya Dikira Keguguran, IRT di Serang Ternyata Tewas dengan Luka Tusuk Misterius
-
Rencana Malam Tahun Baru di Banten? Simak Daftar Wilayah yang Terancam Angin Kencang
-
Warga Banten Wajib Tahu! Ada Aturan Ketat Rayakan Malam Tahun Baru: Langgar Siap-Siap Dibubarkan