- Pengamat: Keputusan Gubernur Banten, Andra Soni nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga tidak bijak dan tergesa-gesa.
- Langkah ini dinilai blunder, bisa mencederai marwah guru dan memicu masalah baru yang lebih luas.
- Andra Soni disarankan investigasi mendalam & mediasi, jangan ambil keputusan sepihak.
SuaraBanten.id - Keputusan Gubernur Banten, Andra Soni untuk menonaktifkan Kepala SMAN 1 Cimarga menuai kritik tajam dari kalangan akademisi.
Pengamat pendidikan dari Universitas Serang Raya (Unsera), Rizal Fauzi, menilai kebijakan tersebut sebagai langkah yang tidak bijak, tergesa-gesa, dan berpotensi menjadi blunder yang justru menciptakan masalah baru.
Kritik ini dilontarkan sebagai respons atas langkah cepat pemerintah provinsi dalam menyikapi kasus dugaan penamparan siswa SMAN 1 Cimarga yang kedapatan merokok, tanpa didahului proses investigasi yang mendalam.
"Keputusan menonaktifkan merupakan keputusan yang tidak bijak dan sangat tergesa-gesa. Kita tidak mentolerir kekerasan, meskipun itu juga butuh pembuktian secara utuh," kata Rizal melalui pesan singkat, Selasa 14 Oktober 2025.
Menurut Rizal, gubernur seharusnya bisa lebih arif dalam mengambil keputusan agar tidak mencederai marwah guru yang sedang berupaya menegakkan disiplin dan mendidik karakter siswa. Ia menyebut langkah penonaktifan ini sebagai sebuah blunder yang kontraproduktif.
"Alih-alih menyelesaikan masalah malah menyebabkan persoalan baru, ini blunder. Kuat tidak menghadapi hujatan netizen se-Indonesia. Dan ini dipikirkan tidak oleh gubernur?," ungkapnya.
Rizal menekankan bahwa keberpihakan seorang pemimpin seharusnya juga menyentuh sisi kemanusiaan seorang guru yang tengah menjalankan tugasnya.
"Keberpihakan gubernur harusnya juga menyentuh sisi-sisi guru sebagai manusia yang sedang melaksanakan tugas mulia mendidik karakter anak," sambung Rizal.
Alih-alih mengambil keputusan sepihak, Rizal menyarankan agar Gubernur Banten turun langsung ke lokasi untuk memediasi kedua belah pihak dan mencari solusi melalui musyawarah. Menurutnya, keputusan yang hanya didasarkan pada informasi sepihak sangat berbahaya.
Baca Juga: Komisi V DPRD Banten Dorong Mediasi Kasus SMAN 1 Cimarga: Dunia Pendidikan Bukan Tempat Penghakiman
"Persoalan tidak akan selesai jika keputusan hanya dilihat dari kacamata kuda. Kaji dulu mendalam, gali informasi dari semua pihak, jangan mengandalkan informasi yang sifafnya 'asal bapak senang'. Bagaimana kalau kemudian guru-guru yang mogok mengajar?," tandasnya, memberikan peringatan akan potensi eskalasi masalah yang lebih luas.
Kontributor : Yandi Sofyan
Tag
Berita Terkait
-
Komisi V DPRD Banten Dorong Mediasi Kasus SMAN 1 Cimarga: Dunia Pendidikan Bukan Tempat Penghakiman
-
Investigasi Kasus SMAN 1 Cimarga Harus Terang Benderang, Dede Rohana: Jangan Hanya Salahkan Kepsek!
-
Gubernur Banten Nonaktifkan Kepala SMAN 1 Cimarga, BKD Ambil Alih Pemeriksaan
-
Buntut Dugaan Tampar Siswa, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Langsung Dicopot!
-
Tak Terima Anak Ditampar, Orang Tua Siswa SMAN 1 Cimarga Siap Tempuh Jalur Hukum
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
-
Komisi V DPRD Banten Dorong Mediasi Kasus SMAN 1 Cimarga: Dunia Pendidikan Bukan Tempat Penghakiman
-
Investigasi Kasus SMAN 1 Cimarga Harus Terang Benderang, Dede Rohana: Jangan Hanya Salahkan Kepsek!
-
Gubernur Banten Nonaktifkan Kepala SMAN 1 Cimarga, BKD Ambil Alih Pemeriksaan
-
Buntut Dugaan Tampar Siswa, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Langsung Dicopot!