- Apresiasi MBG bentukan Prabowo Subianto
- Alat MBG menggunakan produk lokal
- Wadah makanan MBG berkualitas
SuaraBanten.id - Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (APMAKI) menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Badan Gizi Nasional (BGN) yang sudah menetapkan produk wadah makan/Food Tray dari dalam negeri untuk mendukung program makan bergizi gratis atau MBG.
Menurut APMAKI, langkah Presiden Prabowo dan BGN menunjukkan bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap produk-produk dalam negeri.
"Kami dari Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (APMAKI) mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah dalam hal ini Badan Gizi Nasional atas kepercayaannya dalam menetapkan produk wadah makan atau food tray dalam negeri untuk mendukung program makan bergizi gratis. Kami bangga dapat menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia," ujar Pembina APMAKI Kiai Eman Suryaman dalam konferensi pers di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (26/9/2025).
Selain Kiai Eman, konferensi pers ini dihadiri oleh Ketua Umum APMAKI, Alie Cendrawan; Ketua bidang pengembangan APMAKI Suandi; Wakil sekjen APMAKI, Yongki; Wakil humas APMAKI, Eiko Sihombing; dan para anggota APMAKI.
Kiai Eman mengatakan APMAKI memastikan akan bekerja optimal menyediakan wadah makan program MBG yang sehat, bersih dan berkualitas.
Menurut dia, kehadiran APMAKI dalam program MBG merupakan salah satu bentuk kontribusi terhadap upaya mewujudkan generasi unggul, berkualitas dan berintegritas.
"Dengan penetapan ini, APMAKI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produksi dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesadaran gizi dan kesehatan masyarakat," tandas dia.
Selain itu, kata Kiai Eman, langkah BGN akan memberi dampak positif bagi industri lokal termasuk UMKM. Dia juga berharap UMKM termasuk APMAKI harus bekerja secara bertanggung jawab menyukseskan program MBG.
"Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku produsen UMKM maupun kepada masyarakat Indonesia karena akan memberikan lapangan pekerjaan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat," pungkas Kiai Eman.
Baca Juga: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, LamiPak Genjot Produksi 21 Miliar Kemasan
Badan Gizi Nasional (BGN) mewajibkan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) baru memakai food tray atau ompreng produksi dalam negeri sebagai syarat pendaftaran program makan bergizi gratis (MBG).
“Kami wajibkan menggunakan ompreng dalam negeri, menunjukkan dia beli di mana,” kata Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyan, Rabu (24/9/2025).
Nanik menjelaskan aturan itu berlaku bagi SPPG baru yang belum beroperasi.
Selain wajib produk lokal, ompreng harus memenuhi kualitas tertentu agar tidak mudah berkarat. “Ada kandungan-kandungan nikel yang dipersyaratkan,” kata dia.
Program MBG mewajibkan penggunaan wadah makanan dari produk dalam negeri, termasuk persyaratan standar keamanan pangan seperti SNI 9369.2:2025, serta harus bersertifikat halal untuk memastikan keamanan dan mendukung industri lokal.
Kewajiban ini bertujuan untuk memberdayakan industri dalam negeri dan menjamin kualitas produk yang digunakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri
-
BRI Beri Pendampingan bagi Kopi Toejoean untuk Naik Kelas
-
Kasus Lahan RSUD Tigaraksa Dicurigai 'Mati Suri', Pegiat Anti Korupsi Minta Kejagung Turun Tangan
-
Menag Terpukau! Masjid & Gereja Berdampingan di Citra Maja City: Bukti Indahnya Toleransi