SuaraBanten.id - Speech delay atau keterlambatan bicara adalah kondisi di mana perkembangan kemampuan berbicara anak tidak sesuai dengan tahapan usia seharusnya.
Meskipun setiap anak memiliki ritme tumbuh kembang yang berbeda, penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda-tanda keterlambatan bicara sejak dini.
Hal ini memungkinkan intervensi lebih cepat agar anak bisa mengejar ketertinggalannya.
Berikut ini 10 ciri anak mengalami speech delay dan cara mengatasinya yang bisa dijadikan panduan bagi orang tua:
1. Tidak Mengoceh di Usia 12 Bulan
Bayi umumnya mulai mengoceh di usia 6-12 bulan.
Jika anak Anda belum mulai mengeluarkan suara seperti “ba-ba” atau “da-da” di usia 12 bulan, ini bisa menjadi tanda awal speech delay.
2. Tidak Menanggapi Saat Dipanggil Namanya
Anak usia 1 tahun biasanya sudah mulai menoleh saat namanya dipanggil.
Bila anak tampak tidak peka atau tidak merespons, selain berisiko speech delay, bisa juga mengindikasikan masalah pendengaran.
3. Minimnya Penggunaan Gestur
Anak normal sering menggunakan gestur seperti menunjuk, melambai, atau menggeleng.
Baca Juga: ASN Kemenag Banten Cabuli Anak Tiri Ditangkap, Sempat Melawan Pakai Golok Saat Diamankan
Jika di usia 12-15 bulan anak tidak menggunakan gerakan-gerakan ini, perlu diwaspadai.
4. Tidak Memiliki Kosakata Dasar di Usia 18 Bulan
Pada usia ini, anak umumnya sudah bisa mengucapkan 10 kata atau lebih.
Bila anak belum bisa mengucapkan kata-kata seperti “mama”, “papa”, atau nama benda, ini termasuk tanda speech delay.
5. Sulit Memahami Perintah Sederhana
Anak usia 2 tahun seharusnya bisa memahami perintah sederhana seperti “ambil bola” atau “ayo duduk”. Jika tidak merespons, hal ini bisa jadi bukan hanya soal bicara, tapi juga pemahaman bahasa.
6. Tidak Membuat Kalimat Dua Kata di Usia 2 Tahun
Kalimat sederhana seperti “mau susu” atau “mama pergi” biasanya muncul di usia 24 bulan.
Jika anak masih hanya mengucapkan satu kata atau tidak ada perkembangan berarti, waspadai keterlambatan bicara.
Berita Terkait
-
ASN Kemenag Banten Cabuli Anak Tiri Ditangkap, Sempat Melawan Pakai Golok Saat Diamankan
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun
-
Kasus Pelecehan Seksual Anak di Cilegon Menggila, 6 Bulan Sudah Ada 70 Kasus
-
Hari Anak Nasional: BRI Peduli Dukung Pendidikan Karakter Lewat Agroedukasi
-
DM Instagram Berujung Ancaman Video Bugil, Pria di Pandeglang Gagahi Anak di Bawah Umur
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Ganja 35 Paket Disembunyikan Rapi dalam Kerangka Vespa, Oknum Pejabat Pemkab Tangerang Terlibat
-
BRI Raih Penghargaan IDX Channel 2025 atas Inovasi Qlola yang Perkuat Layanan Transaction Banking
-
Dari Sekolah Roboh hingga Bus Pelajar, ASGPIK 2 Hadirkan Harapan Baru untuk Pendidikan Tangerang
-
ASN Bolos Kerja 1 Tahun di Pandeglang: 4 Fakta Krusial, dari Utang Piutang Hingga Pemecatan
-
Kejanggalan Kasus Tewasnya Siswa di Gading Serpong: CCTV Disebut Mati, Polisi Selidiki Bukti Ini