SuaraBanten.id - Di balik penangkapan seorang pemuda berinisial H (24) di Pandeglang, terungkap sebuah playbook atau modus operandi predator modern yang sangat terencana.
Kasus ini menjadi potret kelam tentang bagaimana pesona dunia maya dan janji manis dapat dengan cepat berubah menjadi jerat pemerasan dan kekerasan seksual, dengan korban seorang gadis di bawah umur, Bunga (nama samaran).
Penangkapan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Pandeglang pada Rabu (16/7/2025) ini membongkar taktik pelaku yang memadukan tiga elemen kunci: pendekatan digital, iming-iming palsu, dan penciptaan "senjata" digital untuk melakukan pemerasan. Berikut adalah tahapan modus yang digunakan pelaku.
Semuanya berawal dari dunia maya, sebuah arena yang akrab bagi generasi muda.
Pelaku H memulai aksinya melalui fitur Direct Message (DM) di Instagram untuk mendekati korban. Setelah komunikasi intens selama enam bulan yang membangun kepercayaan, hubungan mereka berlanjut ke jenjang pacaran.
“Mereka kenal melalui Instagram terus di Direct Message (DM) oleh pelaku selanjutnya mereka kenal dan terjadi hubungan pacaran antara korban dengan pelaku,” kata KBO Satreskrim Polres Pandeglang Iptu Beni Sukriman.
Untuk memuluskan niat jahatnya, H membangun citra palsu. Ia mengaku sebagai seorang fotografer dan mengiming-imingi korban dengan janji akan menjadikannya seorang model atau artis terkenal. Janji ini menjadi umpan untuk memanipulasi korban.
“Dia bukan fotografer professional tapi hanya fotografer biasa. Dan bekerja ketika ada event saja, dia menjanjikan untuk menjadikan korban sebagai salah satu artis atau model,” ujar Beni.
Setelah kepercayaan korban didapat, pelaku mulai memindahkan interaksinya ke dunia nyata.
Baca Juga: Potret Pilu Balita Gizi Buruk di Pandeglang, Tak Punya BPJS dan Biaya Berobat
Dengan dalih mengajak jalan-jalan, H membawa korban ke sebuah penginapan di Pandeglang.
Di sinilah fase kekerasan pertama dimulai. Pelaku menggunakan rayuan dan ancaman untuk memaksa korban melakukan hubungan badan.
“Pada suatu hari korban diajak jalan-jalan dan mereka bertemu di jalan bukan di rumah korban. Selanjutnya korban diajak ke salah satu penginapan sehingga terjadilah persetubuhan tadi dengan adanya ancaman,” kata Beni.
Perbuatan bejat pelaku tidak berhenti di situ. Ia justru menciptakan sebuah "senjata" digital untuk memastikan korban tetap berada di bawah kendalinya.
Pelaku mengajak korban melakukan video call sex (VCS) dan secara diam-diam merekam aktivitas tersebut saat korban dalam kondisi setengah bugil.
“Pelaku dan korban sempat berhubungan badan beberapa kali dan sempat melakukan video call sex. Pada saat video call tersebut pelaku sempat merekam korban yang setengah bugil,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Potret Pilu Balita Gizi Buruk di Pandeglang, Tak Punya BPJS dan Biaya Berobat
-
Hamili Anak di Bawah Umur di Cikande Serang, Pria Kabur Hingga ke Malaysia
-
Anak di Bawah Umur Digilir Teman Ayahnya, Pemulung di Cilegon Polisikan Pelaku
-
Empat Tersangka Kasus Kejahatan Seksual Anak di Banten Dibekuk
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Pantai Anyer hingga Cinangka Dipastikan Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Dear Warga Banten! Bakal ada PLTB Raksasa 200 MW di Ujung Kulon
-
Menjelah Destinasi Wisata Island Hopping Lewat Staycation Experience 2025
-
4 Spot Wisata Hits di Kecamatan Tangerang Buat Liburan Akhir Tahun Low Budget
-
Polda Banten Bongkar 10 Kasus Tambang Ilegal, 50 Hektare Lahan Rusak Parah