SuaraBanten.id - Babak baru yang menentukan nasib MDR, remaja berusia 15 tahun yang secara brutal menghabisi nyawa seorang wanita penjaga gerai BRILink, kini telah dimulai.
Dalam sidang perdana yang digelar di Pengadilan Negeri atau PN Serang, Rabu 30 Juli 2025 kemarin, jaksa penuntut umum menjerat siswa SMA yang membunuh wanita penjaga BRIlink itu dengan pasal pembunuhan berencana.
Dakwaan pelaku yang menghilangkan nyawa penjaga BRIlink itu menjadi sinyal bahwa negara memandang aksi yang dipicu oleh rasa sakit hati karena sering diejek ini sebagai sebuah kejahatan yang telah direncanakan dengan matang, bukan sekadar pembunuhan spontan.
Sidang yang digelar secara tertutup karena terdakwa masih di bawah umur ini menandai langkah awal proses hukum yang akan menentukan hukuman bagi perbuatan kejinya.
Kasubsi I Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang, Muhammad Siddiq, mengonfirmasi dakwaan berlapis yang dikenakan kepada MDR.
Jaksa tidak main-main dan langsung menerapkan pasal dengan ancaman hukuman paling tinggi.
“Dikarenakan Terdakwa adalah anak di bawah umur, maka berdasarkan Hukum Acara Pidana Anak maka persidangan diselenggarakan secara tertutup. Di dakwaan ke satu Pasal 340 KUHP (soal pembunuhan berencana) dan dakwaan kedua Pasal 338 KUHP,” kata Siddiq dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis 31 Juli 2025.
Penerapan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana menunjukkan bahwa jaksa meyakini ada niat dan perencanaan dari pelaku sebelum menghabisi nyawa korban. Ini menepis kemungkinan bahwa tindakan tersebut murni didasari emosi sesaat.
Kilas Balik Aksi Brutal yang Dipicu Ejekan
Baca Juga: BPBD Rilis Peta Wilayah Rawan Kekeringan di Kota Serang, Kasemen Paling Kritis
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025, di sebuah ruko BRILink di Kadu Kecapi, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Korban bernama Ifat ditemukan oleh warga dalam kondisi yang mengenaskan, tergeletak bersimbah darah di dalam gerainya.
Kondisi korban saat ditemukan sungguh mengerikan. Sebuah palu, yang diduga kuat sebagai senjata pembunuhan, ditemukan masih menancap di bagian pipi kirinya.
Warga yang panik segera melarikan korban ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong dan ia menghembuskan napas terakhirnya tak lama kemudian.
Tim dari Polsek Pabuaran yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung bergerak cepat. Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, identitas pelaku berhasil dikantongi dalam waktu singkat.
Mengejutkan, pelaku ternyata adalah MDR, seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA. Tanpa menunggu lama, polisi langsung meringkus pelaku di rumahnya, hanya beberapa jam setelah kejadian.
Saat diperiksa, motif di balik aksi brutal ini pun terungkap. Menurut keterangan polisi, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati.
Ia merasa dendam karena sering menjadi bahan ejekan oleh korban. Ejekan yang terus-menerus itu diduga telah menumpuk menjadi amarah yang memuncak dan berakhir pada sebuah rencana pembunuhan yang keji.
Kini, di ruang sidang yang tertutup, MDR harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. Didampingi oleh pihak keluarga, remaja itu akan menjalani serangkaian persidangan untuk mempertanggungjawabkan hilangnya nyawa seorang penjaga BRILink yang berawal dari kata-kata ejekan.
Berita Terkait
-
BPBD Rilis Peta Wilayah Rawan Kekeringan di Kota Serang, Kasemen Paling Kritis
-
Inflasi Kota Serang Lebih Rendah dari Provinsi Banten dan Nasional
-
Dijual Pasutri Rp1,5 Juta, Remaja di Pandeglang Ditarget Layani 250 Pria Hidung Belang
-
Ciri Fisik Jadi Petunjuk Kunci, Mayat Wanita dalam Drum Diduga Kuat Karyawati Pandeglang yang Hilang
-
Polisi Ungkap Ciri-ciri Mayat Wanita dalam Drum yang Ditemukan di Sungai Cisadane
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Ibu Hamil di Cibodas Tidur Pakai Masker Tiga Lapis, Akibat Pembakaran Sampah Ilegal di Cibodas
-
Penambang Batubara di Lebak Tewas, Bahaya Tambang Ilegal Disorot
-
Dihantam Badai, Kapal Pencari Ikan Kecelakaan di perairan Pulau Tinjil Pandeglang, Dua ABK Hilang
-
Sakit Hati, Santri di Serang Tewas Usai Tenggak 16 Butir Antimo
-
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, LamiPak Genjot Produksi 21 Miliar Kemasan