Hairul Alwan
Selasa, 29 Juli 2025 | 20:58 WIB
Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria (tengah) menunjukan barang bukti pelecehan pelecehan seksual yang terjadi di SMAN 4 Serang, Selasa 29 Juli 2025. [Yandi Sofyan/SuaraBanten.id]

Dan kejadian ketiga terjadi tanggal 20 Juni 2023, pelaku ini mulai terbuka, mulai berani mencium bibir korban, menyentuh area sensitif korban dan meminta korban menyentuh area sensitif pelaku," imbuhnya.

Yudha menegaskan bahwa seluruh rangkaian peristiwa mengerikan itu terjadi di dalam lingkungan sekolah, yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi siswa.

"Dan TKP itu semuanya ada di lingkungan sekolah, berdasarkan keterangan dari korban itu kejadiannya di ruang olahraga," imbuhnya.

Pihak kepolisian kini tidak hanya fokus pada kasus HD. Yudha menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendalaman dan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan adanya korban-korban lain.

Oknum guru SMAN 4 Serang, pelaku pelecehan seksual terbukti lecehkan siswa tiga kali. [Yandi Sofyan/SuaraBanten.id]

Lebih dari itu, polisi juga membuka kemungkinan adanya keterlibatan oknum guru lain dalam kasus serupa.

"Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain, tapi nanti kita dalami terlebih dahulu. Ya mudah-mudahan korban-korban lainnya untuk mau melapor, jangan takut pokoknya untuk melapor," tandas Yudha.

Kontributor : Yandi Sofyan

Load More