Hairul Alwan
Jum'at, 25 Juli 2025 | 19:57 WIB
Kolase foto mobil Toyota Land Cruiser Ratu Atut Chosiah dengan yang dijual di OLX. [IST]

Secara rasional, pembeli bisa mendapatkan mobil yang 'lebih segar' dan masih memiliki sisa dana lebih dari Rp140 juta yang bisa digunakan untuk restorasi, modifikasi, atau keperluan lain.

Bahkan, ada juga pilihan yang lebih terjangkau seperti Land Cruiser tahun 2002 di Ciputat yang dijual seharga Rp400.000.000.

Perbandingan ini menyoroti betapa besarnya 'premium' yang harus dibayar untuk mendapatkan label sejarah pada mobil lelang tersebut.

Jadi, Siapa Target Pasarnya?

Dengan jurang perbedaan harga yang signifikan, jelas bahwa target pasar untuk mobil lelang ini sangat spesifik. Calon pembeli yang berorientasi pada value for money kemungkinan besar akan memilih unit lain di pasar terbuka.

Mereka bisa mendapatkan mobil yang lebih muda atau lebih murah dengan mudah. Namun, lelang ini justru akan menarik bagi tipe pembeli yang berbeda.

Para kolektor, pengusaha yang ingin memiliki kendaraan dengan cerita unik, atau penggemar fanatik Land Cruiser yang menghargai riwayat sebuah kendaraan di atas segalanya.

Bagi mereka, harga Rp 628 juta mungkin adalah harga yang pantas untuk sebuah kebanggaan dan keunikan yang tidak bisa ditawarkan oleh mobil bekas lainnya.

Pada akhirnya, lelang ini akan membuktikan seberapa mahal harga sebuah 'cerita' di pasar otomotif Indonesia.

Baca Juga: Intip Kondisi Land Cruiser Bekas Ratu Atut, Kilometer Rendah, Interior 'Masih Jos'

Load More