SuaraBanten.id - Keputusan dua pejabat senior Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk ikut bertarung dalam seleksi terbuka (open bidding) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang mendapat respons positif dan dukungan penuh dari atasan mereka.
Sekda Kota Serang, Nanang Saefudin, tidak hanya merestui, tetapi juga menyatakan kebanggaannya, menyebut langkah ini sebagai bukti keberhasilan kaderisasi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemkot Serang.
Seperti diketahui, dua pejabat yang "hijrah" untuk berkompetisi di daerah tetangga adalah Inspektur Kota Serang, Wachyu Budi Kristiawan, dan Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag), Wahyu Nurjamil.
Keikutsertaan mereka sempat menimbulkan pertanyaan mengenai potensi kehilangan talenta terbaik di tubuh birokrasi Kota Serang.
Namun, Nanang Saefudin dengan tegas menepis kekhawatiran tersebut. Baginya, ini adalah hak setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengembangkan karier dan mencari tantangan baru.
Ia bahkan memuji keduanya sebagai aparat dengan rekam jejak yang sangat baik.
“Sebagai pimpinan, saya memaklumi dan mendukung. Itu hak setiap ASN untuk mengembangkan karirnya. Keduanya adalah aparatur yang secara penilaian memang sangat baik,” ujar Nanang, Rabu (23/7/2025).
Lebih dari sekadar memberikan izin, Nanang memandang fenomena ini dari sudut pandang seorang pemimpin. Jika salah satu dari anak buahnya berhasil terpilih menjadi Sekda di kabupaten tetangga, ia justru akan menganggapnya sebagai sebuah keberhasilan pribadi dalam mencetak pemimpin baru.
“Kalau Allah mengizinkan mereka terpilih, ya saya bersyukur. Justru kalau salah satu dari mereka jadi Sekda di Kabupaten Serang, itu bukti bahwa saya berhasil mencetak kader pemimpin. Pemimpin yang baik itu bukan yang takut disaingi, tapi yang bisa melahirkan pemimpin-pemimpin baru,” tegasnya.
Nanang juga mengonfirmasi bahwa kedua pejabat tersebut telah menempuh jalur yang benar dengan meminta izin secara langsung kepadanya sebelum mendaftar.
“Sudah, dua-duanya sudah soan, minta izin, dan saya tanda tangani. Saya bilang, kalau mau ikut bertarung, harus jadi petarung yang baik,” katanya, menceritakan kembali pesannya kepada kedua anak buahnya.
Ketika disinggung mengenai potensi kekosongan yang akan ditinggalkan jika salah satu dari mereka terpilih, Nanang menyatakan sama sekali tidak khawatir. Ia sangat percaya diri dengan kualitas dan kuantitas SDM yang dimiliki oleh Pemkot Serang saat ini.
“Saya tidak khawatir. Masih banyak stok ASN di Kota Serang yang berkualitas. Ini justru jadi bukti bahwa SDM kami tidak jago kandang. Mereka berani ikut seleksi terbuka, bahkan kalau perlu ke tingkat pusat. Kenapa tidak? Banyak pejabat yang tadinya dari daerah, sekarang bisa jadi Eirjen,” ujarnya.
Sikap suportif dari Nanang Saefudin ini memberikan sinyal positif bagi iklim birokrasi di Banten, di mana perpindahan talenta antar-daerah dipandang sebagai sebuah dinamika yang sehat untuk pengembangan karier dan pengabdian yang lebih luas.
Kini, nasib kedua "jagoan" dari Kota Serang tersebut berada di tangan panitia seleksi Kabupaten Serang.
Berita Terkait
-
Angka Kekerasan Seksual di Serang Tinggi, Polisi Sebut Korban Kini Mulai Berani Melawan
-
Ekstrakurikuler Jadi Arena Predator, Wali Kota Janji Pecat Oknum Guru SMPN 9 Serang
-
Komnas PA Ungkap Ada 6 Korban Pelecehan di SMAN 4 Serang, Sebagian Alumni
-
Sekda Kabupaten Serang Jadi Rebutan, Dua Nama Besar dari Pemkot Serang Ikut Seleksi
-
Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan, Ayah di Serang Ternyata Hendak Lakukan Hal Ini
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
Terkini
-
Antisipasi Beras Oplosan di Serang, Disperindag Telusuri Indikasi Timbangan Kurang di Ritel Modern
-
Land Cruiser Ratu Atut Dilelang Rp628 Juta, Pilih Koleksi Bersejarah atau Tahun Lebih Muda?
-
Intip Kondisi Land Cruiser Bekas Ratu Atut, Kilometer Rendah, Interior 'Masih Jos'
-
Kekerasan Seksual di Kota Tangerang Tertinggi di Banten, Pelaku Didominasi Orang Terdekat
-
Gubernur Banten Bakal Temui Pramono Anung, Bahas Permasalahan Kali Angke