SuaraBanten.id - Persaingan untuk memperebutkan kursi jabatan tertinggi birokrasi di Kabupaten Serang semakin sengit dengan munculnya dua "kuda hitam" dari Pemerintah Kota Serang (Pemkot Serang).
Dua pejabat senior Pemkot Serang secara resmi mendaftarkan diri dalam seleksi terbuka (open bidding) Sekda Kabupaten Serang, memulai sebuah "perang bintang" antar-daerah yang menarik untuk disimak.
Kedua pejabat tersebut adalah Inspektur Kota Serang, Wachyu Budi Kristiawan, dan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag), Wahyu Nurjamil.
Keikutsertaan mereka tidak hanya menambah ketatnya kompetisi, tetapi juga menunjukkan bahwa posisi Sekda Kabupaten Serang memiliki daya tarik yang kuat bagi para birokrat di Banten.
Wachyu Budi Kristiawan, saat ditemui di lingkungan Pemkot Serang pada Rabu (23/7/2025), secara terbuka membenarkan pencalonannya.
Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk "menyeberang" ke kabupaten Serang didasari oleh sebuah motivasi kuat untuk mengimplementasikan gagasan dan konsep manajemen pemerintahan yang telah ia siapkan.
“Iya, saya memang ikut open bidding seleksi jabatan terbuka di Kabupaten Serang,” ujar Wachyu dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id).
Gagasan dan Restu Pimpinan
Bagi Wachyu, ini bukan sekadar coba-coba peruntungan. Ia merasa memiliki bekal yang cukup untuk membawa perubahan positif bagi birokrasi di Pemkab Serang.
Baca Juga: Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan, Ayah di Serang Ternyata Hendak Lakukan Hal Ini
Ia percaya, konsep yang dimilikinya bisa diterapkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintahan Kabupaten Serang.
“Motivasi saya karena saya punya konsep dan gagasan tentang manajemen pemerintahan yang bisa diterapkan. Selain itu, saya juga memenuhi syarat administrasi yang ditetapkan oleh panitia seleksi,” jelasnya.
Selain dorongan untuk mengabdi, Wachyu juga melihat seleksi ini sebagai sebuah jenjang karier yang sangat penting dalam perjalanannya sebagai seorang aparatur sipil negara.
“Ini juga saya anggap sebagai peluang untuk meningkatkan karir di dunia birokrasi,” tuturnya.
Langkah Wachyu untuk ikut dalam kompetisi ini pun sudah melalui prosedur yang benar. Ia memastikan telah mengantongi restu dari pucuk pimpinan di tempatnya mengabdi saat ini, yaitu Wali Kota Seramg dan Sekda Kota Serang. Tanpa izin tersebut, ia tidak akan bisa melaju.
“Saya sudah dapat izin dari Pak Wali Kota dan juga Pak Sekda. Tanpa izin itu, saya tidak akan bisa mendaftar,” ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan, Ayah di Serang Ternyata Hendak Lakukan Hal Ini
-
Gubernur Banten Minta Maaf soal Kasus Pelecehan di SMAN 4 Serang, Akui 'Pengawasan Masih Lemah'
-
Pohon Tumbang di Jalan Raya Serang-Jakarta, Dua Pengendara Jadi Korban
-
Tiga Oknum Guru SMAN 4 Serang Dinonaktifkan Buntut Pelecehan Seksual
-
Langkah 5 Pejabat Pemkab Serang Rebut Kursi Sekda Terhenti, Terganjal Aturan Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan