Hairul Alwan
Rabu, 23 Juli 2025 | 20:49 WIB
Ilustrasi kursi Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Serang yang diperebutkan dua pejabat Pemkot Serang. [Dok Suara.com]

SuaraBanten.id - Persaingan untuk memperebutkan kursi jabatan tertinggi birokrasi di Kabupaten Serang semakin sengit dengan munculnya dua "kuda hitam" dari Pemerintah Kota Serang (Pemkot Serang).

Dua pejabat senior Pemkot Serang secara resmi mendaftarkan diri dalam seleksi terbuka (open bidding) Sekda Kabupaten Serang, memulai sebuah "perang bintang" antar-daerah yang menarik untuk disimak.

Kedua pejabat tersebut adalah Inspektur Kota Serang, Wachyu Budi Kristiawan, dan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag), Wahyu Nurjamil.

Keikutsertaan mereka tidak hanya menambah ketatnya kompetisi, tetapi juga menunjukkan bahwa posisi Sekda Kabupaten Serang memiliki daya tarik yang kuat bagi para birokrat di Banten.

Wachyu Budi Kristiawan, saat ditemui di lingkungan Pemkot Serang pada Rabu (23/7/2025), secara terbuka membenarkan pencalonannya.

Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk "menyeberang" ke kabupaten Serang didasari oleh sebuah motivasi kuat untuk mengimplementasikan gagasan dan konsep manajemen pemerintahan yang telah ia siapkan.

Inspektur Kota Serang Wachyu Budi Kristiawan. (Adef/bantennews]

“Iya, saya memang ikut open bidding seleksi jabatan terbuka di Kabupaten Serang,” ujar Wachyu dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id).

Gagasan dan Restu Pimpinan

Bagi Wachyu, ini bukan sekadar coba-coba peruntungan. Ia merasa memiliki bekal yang cukup untuk membawa perubahan positif bagi birokrasi di Pemkab Serang.

Baca Juga: Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan, Ayah di Serang Ternyata Hendak Lakukan Hal Ini

Ia percaya, konsep yang dimilikinya bisa diterapkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintahan Kabupaten Serang.

“Motivasi saya karena saya punya konsep dan gagasan tentang manajemen pemerintahan yang bisa diterapkan. Selain itu, saya juga memenuhi syarat administrasi yang ditetapkan oleh panitia seleksi,” jelasnya.

Selain dorongan untuk mengabdi, Wachyu juga melihat seleksi ini sebagai sebuah jenjang karier yang sangat penting dalam perjalanannya sebagai seorang aparatur sipil negara.

“Ini juga saya anggap sebagai peluang untuk meningkatkan karir di dunia birokrasi,” tuturnya.

Langkah Wachyu untuk ikut dalam kompetisi ini pun sudah melalui prosedur yang benar. Ia memastikan telah mengantongi restu dari pucuk pimpinan di tempatnya mengabdi saat ini, yaitu Wali Kota Seramg dan Sekda Kota Serang. Tanpa izin tersebut, ia tidak akan bisa melaju.

“Saya sudah dapat izin dari Pak Wali Kota dan juga Pak Sekda. Tanpa izin itu, saya tidak akan bisa mendaftar,” ungkapnya.

Load More