SuaraBanten.id - Perjalanan dua pengendara sepeda motor di Jalan Raya Serang-Jakarta KM 4, Lingkungan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, berakhir tragis pada Selasa 22 Juli 2025 malam karena pohon tumbang.
Sebuah pohon tumbang menimpa kedua korban yang saat itu tengah melintas di Jalan Raya Serang–Jakarta KM 4, Lingkungan Kalodran, Kecamatan Walantaka. Insiden yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB ini sontak menyebabkan kepanikan dan kemacetan parah di jalur arteri tersebut.
Tim reaksi cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten yang tiba di lokasi segera melakukan proses evakuasi pohon tumbang.
Kepala Regu 3 BPBD Banten, Satibi, menegaskan bahwa penyebab tumbangnya pohon raksasa ini bukanlah faktor cuaca ekstrem seperti angin kencang atau hujan deras, melainkan karena kondisi internal pohon itu sendiri yang sudah lapuk dimakan usia.
“Penyebabnya faktor non-alam, pohon sudah rapuh,” kata Satibi dikutip dari BantenNews (jaringan SuaraBanten.id), Selasa 23 Juli 2025.
Pernyataan ini menyoroti adanya potensi bahaya tersembunyi dari pohon-pohon tua di sepanjang jalan raya yang mungkin luput dari pengawasan.
Korban Dilarikan ke RSUD, Jalan Sempat Lumpuh
Fokus utama tim gabungan setelah tiba di lokasi adalah penyelamatan kedua korban. Para pengendara motor yang tertimpa reruntuhan dahan dan batang pohon itu segera dievakuasi dari lokasi kejadian dan langsung dilarikan ke RSUD Kota Serang untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Hingga kini, pihak BPBD belum mengantongi identitas kedua korban tersebut. Selain menelan korban luka, tumbangnya pohon berukuran besar ini juga melumpuhkan salah satu jalur utama yang menghubungkan Serang dan Jakarta.
Baca Juga: Tiga Oknum Guru SMAN 4 Serang Dinonaktifkan Buntut Pelecehan Seksual
Batang pohon yang melintang menutupi seluruh badan jalan, menyebabkan antrean kendaraan yang mengular panjang selama proses evakuasi berlangsung.
Penanganan insiden ini melibatkan sinergi berbagai pihak. Tim dari BPBD Kota Serang, Polsek Walantaka, dan Koramil Walantaka bahu-membahu bersama warga sekitar untuk memotong dan menyingkirkan material pohon.
Dengan mengerahkan satu unit mobil pick up L300 dan dua unit gergaji mesin (chainsaw), petugas bekerja cepat di tengah kepadatan lalu lintas.
“Pohon berhasil dievakuasi dan jalan kembali normal pada pukul 20.55 WIB,” ujar Satibi.
Setelah kondisi lalu lintas kembali pulih, BPBD Banten mengeluarkan rekomendasi penting kepada dinas terkait.
Mereka mendorong agar sisa material pohon yang telah dipangkas segera diangkut dan, yang lebih krusial, agar dilakukan pengecekan berkala terhadap pohon-pohon besar lainnya di sepanjang jalan raya yang berpotensi membahayakan keselamatan para pengguna jalan.
Berita Terkait
-
Tiga Oknum Guru SMAN 4 Serang Dinonaktifkan Buntut Pelecehan Seksual
-
Langkah 5 Pejabat Pemkab Serang Rebut Kursi Sekda Terhenti, Terganjal Aturan Ini
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangerang Pangkas Pohon Besar di Jalur Padat
-
Polisi Temukan Unsur Pelecehan Seksual di SMAN 4 Serang, Oknum Guru Segera Jadi Tersangka?
-
Aksi di SMAN 4 Serang Ricuh, Massa Terobos Masuk Sekolah, Ada yang Dipukul Polisi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan
-
Menapaki Usia ke-130, BRI Tegaskan Komitmen sebagai Satu Bank Untuk Semua
-
Gawat! Ribuan Hewan Ternak Terancam Dilenyapkan Akibat Paparan Cs-137 di Serang