Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 07 Juli 2025 | 20:57 WIB
Tiga wisatawan terseret ombak di Pantai Karangseke Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak, Banten, dua diantaranya dilaporkan meninggal dunia dan satu selamat. [ANTARA/HO-Basarnas]

SuaraBanten.id - Tiga orang wisatawan di Pantai Karangseke, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten terseret ombak, Minggu 6 Juli 2025 lalu. Dua dari tiga korban terseret ombak itu dikabarkan meninggal dunia dan satu lainnya selamat.

Ketiga korban terseret ombak di Pantai Karangseke di Desa Muara Binuangeun, Kecamatan Wanasalam itu merupakan warga Jalupang, Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.

"Dua wisatawan yang meninggal dunia itu atas nama Syahrudin (21 ) dan Vera (12), namun Revi (10) selamat," kata Kepala Basarnas Banten, Al Amrad S dilansir dari ANTARA, Senin 7 Juli 2025.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban terseret ombak dalam kondisi meninggal dunia di Pantai Karangseke, Kabupaten Lebak, Banten.

Baca Juga: 17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'

Seperti diketahui, tiga orang wisatawan dilaporkan terseret ombak saat beraktivitas di tepi pantai Karangseke.

Ketiganya dilaporkan terseret ombak saat beraktivitas di tepi pantai Karangseke pada hari Minggu 6 Juli 2025 kemarin.

Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan satu korban bernama Revi (10 ), warga Cinangrang, Desa Jalupang, Kecamatan Banjarsari.

Sementara dua korban lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kedua korban meninggal yang ditemukan pada hari ini merupakan warga Cinangrang, Desa Jalupang, Kecamatan.

Tim SAR gabungan memulai operasi pencarian sejak pagi pukul 07.00 WIB. Upaya pencarian sempat menemui kendala dan hasil pada pencarian awal nihil.

Baca Juga: Siswa di Lebak Kesulitan Daftar SPMB SMA/SMK, Andra Soni Klaim Semua Persiapan Baik

Namun, pada pukul 13.23 WIB, tim berhasil menemukan korban terakhir pada jarak sekitar 0,5 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian awal, di koordinat 6°49'54"S 105°53'42"E.

Korban yang ditemukan langsung dievakuasi ke Puskesmas Binuangeun untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga.

Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR resmi ditutup. "Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas sinergi dan dedikasi mereka," katanya. (ANTARA)

Load More